Dato' Sri Siti Nurhaliza SSAP DIMP JSM SAP PMP AAP
|
Dato' Sri,[1] atau terkadang Datin Sri,[2] Siti Nurhaliza binti Tarudin DIMP, JSM, SAP, PMP, AAP[1] (Jawi: سيتي نورهاليزا بنت تارودين [ˈsiti nʊrhaˈliza ˈbinti taˈrudɪn]; lahir di Kampung Awah,Temerloh, Pahang, Malaysia, 11 Januari 1979; umur 41 tahun) adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, presenter televisi dan pengusaha Malaysia.[3]
Lihat juga👉 DAFTAR LAGU SITI NURHALIZA
Dato' Sri, atau terkadang Datin Sri, Siti Nurhaliza binti Tarudin DIMP, JSM, SAP, PMP, AAP (Jawi: سيتي نورهاليزا بنت تارودين [ˈsiti nʊrhaˈliza ˈbinti taˈrudɪn]; lahir di Kampung Awah,Temerloh, Pahang, Malaysia, 11 Januari 1979; umur 41 tahun) adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, presenter televisi dan pengusaha Malaysia.
Sejak debutnya, ia telah memenangkan sejumlah kompetisi menyanyi internasional. Ia dimahkotai sebagai Voice of Asia pada 2002 setelah memenangkan gelar Grand Prix Champion di kontes menyanyi Voice of Asia yang diadakan di Almaty, Kazakhstan. Beberapa tahun sebelumnya, pada 1999 ia memenangkan Penghargaan Emas dalam Kompetisi Penyanyi Baru Asia di Festival Musik Asia Shanghai, yang diadakan di Shanghai, Republik Rakyat China. Selain itu, pada tahun yang sama, ia memenangkan dua penghargaan dari 'Kompetisi Menyanyi dan Lagu Internasional Pasifik Selatan 1999' yang diadakan di Gold Coast, Queensland, Australia.
Saat ini, ia mengumpulkan lebih dari 200 penghargaan lokal serta penghargaan internasional.Ia mengembangkan ketenaran sebagai artis dengan penjualan platinum berganda, semenjak ia memenangkan acara realitas Malaysia Bintang HMI 1995 ketika ia masih berusia 16 tahun dimana ia diberi tawaran dalam bentuk kontrak menyanyi dari empat perusahaan rekaman internasional yang berbeda. Singel pertamanya dari album debutnya, "Jerat Percintaan", memenangkan Anugerah Juara Lagu ke-11 dan dua penghargaan lainnya untuk Penampilan Terbaik dan Ballad Terbaik. Pada 2005, albumnya itu sendiri terjual lebih dari 800,000 unit di Malaysia. Dalam kariernya, ia telah merekam dan menyanyi dalam berbagai bahasa yang meliputi Bahasa Malaysia, Basa Jawa, Inggris, Mandarin, Arab, Hindi dan Jepang.
Ia telah memenangkan jumlah penghargaan musik yang belum pernah dicapai sebelumnya di Malaysia dan daerah sekitarnya: 37 penghargaan Anugerah Industri Muzik, 25 penghargaan Anugerah Bintang Popular, 27 penghargaan Anugerah Planet Muzik, 19 penghargaan Anugerah Juara Lagu, empat MTV Asia Awards, tiga World Music Awards, dua Anugerah Musik Indonesia dan pemegang dua rekor dalam Malaysian Book of Records. Didukung dengan 16 album studio, ia adalah salah satu artis paling populer di Kepulauan Melayu dan kawasan Nusantara dan ia telah terpilih sebagai Artis Regional Paling Populer sebanyak sepuluh kali berturut-turut mengalahkan artis-artis sejawat lainnya dari Malaysia, Indonesia dan Singapura dalam Anugerah Planet Muzik sejak 2001. Saat ini, ia masuk sebagai salah satu artis terkaya, paling berpengaruh, paling banyak memenangkan penghargaan, dan paling banyak memproduksi singel di Malaysia. Ia juga merupakan salah satu artis dengan penjualan terbaik di Malaysia, karena pada tahun 2000, penjualan albumnya sendiri meliputi 10 persen total penjualan album di Malaysia. Pada saat ini, ia telah menjual lebih dari 4.9 juta dalam catatan penjualan.
Pada 1998, ia terpilih menjadi salah satu dari beberapa artis Malaysia yang tampil pada acara penutupan Commonwealth Games 1998 di depan Ratu Elizabeth II dan pendampingnya, Pangeran Philip dan beberapa undangan dan pejabat lainnya dari 70 negara yang masuk dalam Negara-Negara Persemakmuran.Pada 2005, ia menjadi penyanyi Asia Tenggara pertama, dan penyanyi Asia ketiga yang menampilkan konser solo di Royal Albert Hall sesambil diiringi oleh Orkestra Simfoni London. Pada 2005 juga, ia meraih peringkat kedua pada daftar Artis Musikal Terbaik di Asia menurut MTV Asia dan diangkat menjadi Artis Asia Terbesar oleh Channel V. Pada 2008, ia diangkat menjadi salah satu Asia's Idol oleh Asia News Network. Kesuksesannya di kawasan Asia membuatnya meraih gelar-gelar kehormatan yang meliputi "Suara Asia"[24] dan "Celine Dion dari Asia".
Daftar isi
- 1Kehidupan awal
- 2Permulaan karier dan kesuksesan musikal
- 2.1Kesuksesan komersial awal (1995–1996)
- 2.2Perkembangan karier (1997–1998)
- 2.3Ketenaran internasional awal (1999–2005)
- 2.4Pemberian gelar Datuk dan Transkripsi (2006–2007)
- 2.5Hadiah Daripada Hati, Lentera Timur dan karya lainnya (2007–2008)
- 2.6SATU, Tahajjud Cinta dan CTKD (2009)
- 2.7Bagaikan Sakti dan SimplySiti (2010–2011)
- 2.8SITI, All Your Love dan History Channel (2011–2012)
- 2.9Citra baru, Siti Nurhaliza in Symphony dan Konsert Lentera Timur (2013)
- 2.10Konser Where the Heart Is and Live di Singapura, Ikon Malaysia dan Fragmen (2014)
- 6Filantropi
- 7Kehidupan pribadi
- 8Diskografi
- 9Konser besar, acara residensi, dan tur
- 10Filmografi
- 11Videografi
- 12Pameran seni
- 13Karya yang ditulis
- 14Referensi
Masa kecil (1983–1995)Kehidupan awal
Siti lahir pada 11 Januari 1979 di Berek Polis Kp. Awah, Kuala Lipis. Ia merupakan anak keempat dalam sebuah keluarga dari delapan bersaudara dari pasangan Tarudin Ismail, seorang perwira polisi dan Siti Salmah Bachik, seorang ibu rumah tangga. Ia datang dari keluarga yang akrab dengan musik; saudaranya, Saiful Bahri Tarudin, dan dua saudarinya Siti Norsaida dan Siti Saerah juga merupakan seorang penyanyi. Kakeknya adalah seorang pemain biola terkenal, dan ibunya adalah seorang penyanyi tradisional lokal.
Pada masa kecilnya, ia terlibat dalam berbagai kegiatan sekolah, yang meliputi kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler.Ia menjalani masa pra-sekolahnya di Tabika Perkep, Balai Polis Kampung Awah, Temerloh. Ia pertama kali menampilkan bakat menyanyi awalnya pada usia enam tahun ketika ia menyanyikan "Sirih Pinang", sebuah lagu tradisional Melayu, di acara pemberian sertifikat TK-nya. Ia kemudian menempuh pendidikan dasar di Sekolah Rendah Kebangsaan Clifford dan disusul dengan pendidikan menengah di Sekolah Menengah Clifford, Kuala Lipis, Pahang. Pada 1991, ketika ia berusia 12 tahun, ia memenangkan salah satu kompetisi menyanyi terawalnya, dengan lagu "Bahtera Merdeka" pada Kontes Nyanyi Hari Merdeka, sebuah kompetisi lagu patriotik lokal. Pada tahun-tahun sekolahnya, ia merupakan seorang atlet yang aktif dalam olahraga khususnya bola jaring dan ini dibuktikan ketika pada Fiesta Media Idola 2006 di Kuantan, ia berpartisipasi dalam dua lomba olahraga yang berbeda – bola jaring dan relay 5x80 meter. Ia juga terpilih sebagai salah satu pembawa obor untuk dinyalakan pada acara perlombaan Fiesta, menandai pembukaannya bersama dengan aktris Malaysia Fasha Sandha.
Berasal dari keluarga miskin, pada usia sembilan tahun, ia telah bangun pada pukul 4:00 pagi untuk membantu ibunya membuat dan menjual berbagai buatan rumah ke wilayah sekitarnya. Terkadang, ia juga membawanya turun tangga tiga lantai, menyajikannya di sebuah meja di pinggir jalan besar untuk membuat sebuah gerai kecil.Ia berkata bahwa seluruh kerja kerasnya tak hanya membantunya meningkatkan kemampuannya, namun juga membantunya lebih percaya diri ketika berkomunikasi dengan masyarakat.Ia juga berkata bahwa seluruh pengalamannya membantu meningkatkan kemampuan vokalnya ketika ia menjerit untuk mendapatkan perhatian dari para penonton. Selain berpartisipasi pada berbagai kompetisi nyanyi lokal, ia juga diajak oleh pamannya, Abdul Rahim Bachik untuk ikut acara-acara undangan seperti acara-acara pernikahan dan pesta-pesta makan malam yang membantunya memberikan keberanian saat tampil secara langsung.[
Permulaan karier dan kesuksesan musikal
Kesuksesan komersial awal (1995–1996)
Keluarga Siti Nurhaliza tampil di beberapa acara lokal
publik di kota tempat tinggalnya, seperti pernikahan dan pertemuan publik. Pada
usia 12 tahun, Siti mulai belajar lagu-lagu tradisional dari ibunya dan
menampilkan genre musik pada acara-acara dan kesempatan-kesempatan khusus.
Ia juga merupakan vokalis untuk 'Family Group', sebuah band
kecil yang dibentuk oleh pamannya, Abdul Rahim Bachik. Ia mulai mengasah
kemampuan menyanyinya dengan berpartisipasi dalam sejumlah kompetisi nyanyi
lokal sebelum pada usia 16 tahun, ia akhirnya berkompetisi dalam kompetisi
Bintang HMI RTM 1995 dimana ia diaudisi dengan sebuah lagu yang dibuat terkenal
oleh Ruth Sahanaya, Kaulah Segalanya.[40] Sebelum mengikuti audisi Bintang HMI,
ia sempat mengikuti audisi untuk Asia Bagus di usia 14 tahun pada 1993, namun
ia gagal maju ke babak berikutnya.[41] Pada kompetisi Bintang HMI, ia bertemu
dengan Adnan Abu Hassan, komposer musik yang membimbing dan membantunya dengan
penampilan vokalnya, sebelum ia akhirnya memenangkan kontes tersebut dengan
sebuah lagu karya Aishah, Camar Yang Pulang.[40] Ia diberi kontrak dengan Suria
Records setelah membuat sebuah keputusan terhadap empat tawaran dari
perusahaan-perusahaan rekaman internasional yang berbeda, yang meliputi
tawaran-tawaran dari Sony Music, BMG Music dan Warner Music.[9] Pada 1996,
Suria Records merilis album pertamanya yang diberi judul dengan namanya
sendiri, Siti Nurhaliza,[27] dan singel pertamanya, Jerat Percintaan
memenangkan Anugerah Juara Lagu ke-11 dan dua penghargaan lainnya untuk
Penampilan Terbaik dan Ballad Terbaik[10] selain memenangkan empat penghargaan
pada Anugerah Bintang Popular untuk Entertainer Televisi Paling Populer,
Penyanyi Perempuan Paling Populer, Artis Remaja Paling Populer dan pemenang
dari kesemuanya, Bintang Paling Populer.[42]
Perkembangan karier (1997–1998)
Pada 1997, Siti mulai menjadi figur terkenal di industri
musik Indonesia ketika kisahnya muncul dalam salah satu majalah paling populer
di Indonesia, Pos Kota, dalam edisi April 1997.[43] Siti diangkat sebagai
seorang figur yang hebat karena merupakan hal yang sulit bagi artis-artis luar
negeri untuk menarik perhatian dalam industri musik Indonesia jika artis
tersebut kurang tawaran dibandingkan artis-artis dalam negeri.[43] Siti juga
dikatakan menjadi penyanyi Malaysia pertama yang mengadakan konser siaran
langsung di Indosiar, sebuah stasiun televisi populer di Indonesia dan acara
tersebut ditayangkan di seluruh belahan negara tersebut.[43] Siti telah menjadi
salah satu artis paling berpengaruh di Indonesia dan ia mengadakan serangkaian
konser berskala besar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan beberapa kota lainnya
pada beberapa tahun berikutnya.[44] Pada tahun yang sama, ia memenangkan
kategori Artis Baru Terbaik dan Lagu Terbaik (Jerat Percintaan) dari Anugerah
Industri Muzik.[16]
Pada 1998, di usia 19 tahun, ia meluncurkan perusahaan
miliknya sendiri pada 12 Januari, Siti Nurhaliza Productions (M) Sdn. Bhd.
dengan bertindak pada bagian manajemen produksi untuk menangani dan mengurusi
jadwalnya.[45] Siti membuat penampilan terbesar dan pertamanya di atas panggung
internasional saat Commonwealth Games 1998 yang diadakan di Kuala Lumpur,
Malaysia dimana ia tampil di depan Ratu Elizabeth II dan pendampingnya,
Pangeran Philip beserta para undangan dan pejabat lainnya dari 70 negara
Persemakmuran.[21] Ia juga berbagi panggung yang sama dengan dua bintang
internasional Céline Dion dan Rod Stewart untuk menghibur para hadirin pada
acara penutupan.[46] Acara tersebut ditayangkan di 70 negara di seluruh dunia,
yang membuatnya menjadi dikenal di ranah internasional untuk pertama kalinya.
Pada November tahun yang sama, ia diundang untuk tampil di Jepang selama lima
hari di Pop Queen Festival, yang juga dikenal sebagai Saga Fiesta '98.[47]
Ketenaran internasional awal (1999–2005)
Pada Desember 1999, Siti meraih salah satu kemenangan
internasional pertamanya dari sebuah kompetisi nyanyi internasional ketika ia
mengambil bagian dalam 'Festival Musik Asia Shanghai 1999' yang diadakan di
China, dimana ia memenangkan Penghargaan Emas pada Kompetisi Penyanyi Baru
Asia. Ia juga diundang pada 2000[48] dan 2002[49] pada kompetisi yang sama
sebagai bintang tamu.[49] Sebelumnya, pada bulan Mei pada tahun yang sama, ia
mengambil bagian dalam 'Kompetisi Lagu dan Menyanyi Internasional Pasifik
Selatan 1999' yang diadakan di Gold Coast, Queensland, Australia dimana ia
menempati tempat pertama dalam kategori '40 Besar Lagu Internasional'
mengalahkan para kontestan dari seluruh Pasifik Selatan melalui singelnya,
We'll Be As One.[7] Siti juga menarik perhatian para juri dengan kemampuan
vokalnya,[7] yang membuatnya dianugerahi dengan penghargaan Penampilan Vokal
Perempuan Terbaik dengan singel yang sama meskipun singel tersebut dinilai
dengan menyetel cakram tape yang dikirimkan oleh perusahaan rekamannya kepada
penyelenggara dan bukannya melalui penampilan langsung.[7] Pada beberapa tahun
berikutnya, Siti mengambil bagian dalam 'Voice of Asia 2002' yang diadakan di
Kazakhstan dimana ia menampilkan salah satu singelnya dari album ketiganya,
Purnama Merindu dan meraih gelar Grand Prix Champion, sebuah penghargaan
tertinggi.[4][5]
Pada Desember 2003, ia diundang untuk tampil di Japan and ASEAN
Pop Stars Dream Concert 2003 (J-ASEAN Pops 2003), yang diadakan di Yokohama,
Jepang, bersama dengan artis-artis Jepang dan ASEAN papan atas, yang meliputi
THE BOOM, You Hitoto, INSPi, Leonard Eto, Yuri Chika, Hiroshi Takano dan Hideki
Kurosawa dari Jepang.[50] Sementara artis-artis ASEAN-nya meliputi Hans Anwar
& Lo'Ryder (Brunei), Preap Sowat (Kamboja), AB Three (Indonesia), Alexandra
(Laos), Lay Phyu & Iron Cross (Myanmar), Jolina Magdangal (Philippines),
Tanya Chua (Singapura), Briohny (Thailand) dan Lam Truong (Vietnam).[50] Pada
konser tersebut, sebuah lagu istimewa dikomposisikan oleh komposer Jepang
Kazufumi Miyazawa dengan lirik buatan pembuat lirik Singapura Dick Lee yang
berjudul Treasure the World. Lagu yang sama juga dinyanyikan oleh setiap penyanyi
dari setiap negara yang berpartisipasi dalam bahasa asli mereka, dimana versi
Siti dinyanyikan dalam bahasa Melayu, yang berjudul Dunia Milik Kita yang juga
ditampilkan untuk pertama kalinya pada acara tersebut.[50]
Siti merupakan artis non-Tionghoa pertama yang tampil di
Golden Melody Awards ke-15, Taiwan pada 2004. Selain tampil solo dengan lagu
cover 征服 (Takluk) dari singel Na Ying,[51] ia juga menyanyi duet
dengan Leehom Wang dalam sebuah lagu yang berjudul 月亮代表我的心
(Rembulan Mewakili Hatiku) yang merupakan sebuah lagu cover dari Teresa Teng
dan sebagai presenter penghargaan bersama dengan pembawa berita Taiwan Patty
Hou.[51][52] Ia juga tampil pada sebuah program khusus setengah jam yang
disiarkan di Azio TV pada saat ia singgah selama empat hari di Taipei.[51] Ia
juga membuat penampilan ketiganya di MTV Asia Awards pada 2004 yang diadakan di
Singapura, dimana ia tampil untuk kedua kalinya berturut-turut pada sebuah
acara dengan Gareth Gates, runner up dari serial pertama dari versi Inggris
Idol, Pop Idol, dalam sebuah lagu yang aslinya dibuat oleh Gareth sendiri, 'Say
It Isn't So'.
Pada 2004 juga, perusahaannya Siti Nurhaliza Production (M)
Sdn. Bhd. (SNP) memproduksi program-program televisi. Dengan program musikal
pertama Muzikal Aidiladha (Musikal Idul Adha) bertepatan dengan Idul Adha.[53]
Selain itu, perusahaan tersebut datang dengan Siti Nurhaliza 3D (Siti Nurhaliza
Dari Dalam Diri), sebuah serial televisi realitas yang secara khusus
menampilkan kehidupan pribadi Siti Nurhaliza dengan 13 episode dan ditayangkan
di RTM (Radio Televisyen Malaysia atau Radio Televisi Malaysia), sebuah
perusahaan radio dan televisi layanan masyarakat Malaysia.[53][54] Pada tahun
yang sama, SNP juga memproduksi program Sukan dan Selebriti (Olahraga dan
Selebritas) yang melibatkan partisipasi artis-artis populer dan para pembawa
acara olahraga dalam berbagai bidang dengan 26 episode.[53]
Pada 2005, ia dijuluki sebagai Suara Asia, ketika Alicia
Keys pertama kali memperkenalkannya pada sebuah lagu pembuka saat MTV Asia Aid
2005 yang diadakan di Bangkok, Thailand karena suara merdunya, dan prestasi
menakjubkannya secara lokal dan internasional.[55] Pada tahun yang sama, Siti
mengadakan sebuah konser solo yang mensukseskan di Royal Albert Hall, London
pada April 2005, meskipun sebagian besar penonton adalah orang Malaysia yang
tinggal di Britania Raya, bersama dengan beberapa warga negara lokal. Pers
Inggris membandingkan penampilannya dengan Celine Dion dan menyebutnya sebagai
Celine Dion dari Asia karena suara merdunya dan penampilan
menakjubkannya.[56][57][58] Pada saat konser, ia diiringi oleh Orkestra Simfoni
London yang dipimpin oleh maestro Indonesia, Erwin Gutawa dimana konser
tersebut dihadiri oleh Sultan dan Sultanah Pahang dan keluarga kerajaan dari
Brunei.[59] Pada tahun yang sama, Channel V mengangkatnya sebagai Artis Asia
Terbesar Kedua karena prestasi terlatihnya setelah penyanyi Taiwan, Jay Chou
yang berada pada peringkat teratas dari daftar tersebut.[22][57] Secara
bersamaan, MTV Asia juga mengangkatnya sebagai Artis Musikal Terbaik dari Asia
Kedua, juga setelah artis Taiwan yang sama, Jay Chou.[22]
Pemberian gelar Datuk dan Transkripsi (2006–2007)
Album studio kesebelas Siti, Transkripsi, dirilis pada April
2006 dan berisi kontribusi-kontribusi dari para produser dan komposer asal
Indonesia seperti Erwin Gutawa, Melly Goeslaw dan Glenn Fredly dan Malaysia,
seperti Aubrey Suwito, Cat Farish, Jenny Chin, Firdaus Mahmud, Mac Chew, Yasin
dan Damian VE.[60][61] Transkripsi menjadi album terbaik pada tahun tersebut
setelah memenangkan kategori Album Terbaik dan Album Pop Terbaik dalam Anugerah
Industri Muzik.[62][63] Album tersebut juga meraih pujian dari para kritikus
sebagai salah satu album terbaiknya yang pernah diproduksi[64][65] dan
perilisan album tersebut merupakan upaya debutnya untuk memproduksi sebuah
album di bawah naungan perusahaan produksi miliknya sendiri.[61][66] Pada 24
Oktober 2006, ia dianugerahi gelar "Dato'" setelah meraih gelar
Darjah Indera Mahkota Pahang (DIMP) dari Sultan Pahang, Sultan Ahmad Shah pada
hari ulang tahun ke-76 sultan tersebut bersama dengan dua perancang Malaysia,
Bernard Chandran dan Dayang Tom Abang Saufi.[1][67]
Pada 2007, ia membuat penampilan pertamanya di Grammy Award
untuk sesi karpet merah pada 11 Februari 2007 dimana ia menjadi orang Malaysia
pertama yang berjalan di karpet merah tersebut.[68] Pada 20 dan 21 April 2007,
ia tampil di Konsert Istana Cinta Nostalgia, yang merupakan konser persembahan
untuk Tan Sri P. Ramlee dan Puan Sri Saloma di Istana Budaya, Kuala Lumpur.
Konser tersebut menampilkan lagu-lagu populer yang dikompisisikan oleh Tan Sri
P. Ramlee sendiri, ditampilkan oleh Siti dan artis undangan lainnya.[69]
Sebelumnya, Siti juga diundang untuk tampil pada sebuah konser persembahan
untuk Sudirman Hj Arshad, juga di Istana Budaya, Kuala Lumpur pada 2002. Pada
30 April 2007, ia meraih 4 nominasi di Anugerah Industri Muzik yang meliputi
Album Pop Terbaik (Transkripsi), Penampilan Vokal Perempuan Terbaik dalam
sebuah Album (Transkripsi), Video Musik Terbaik (Bisakah) dan Cover Terbaik
untuk sebuah Album (Transkripsi).[63] Dari empat nominasi tersebut, ia
memenangkan dua penghargaan – Album Pop Terbaik dan Album Terbaik untuk
Transkripsi.[62] Ia juga meraih lima nominasi dari Anugerah Planet Muzik 2007
untuk dua kategori yang ditentukan oleh para penggemar dari Indonesia, Malaysia
dan Singapura – Artis Perempuan Populer Terbaik dan Lagu Paling Populer
(Biarlah Rahsia) dan tiga kategori yang ditentukan oleh para juri profesional –
Artis Perempuan Terbaik, Lagu Terbaik (Biarlah Rahsia) dan Album Terbaik.[70]
Ia memenangkan tiga dari lima penghargaan – Artis Perempuan Paling Populer,
Artis Perempuan Terbaik dan Lagu Terbaik.[71]
Hadiah Daripada Hati, Lentera Timur dan karya lainnya (2007–2008)
Siti Nurhaliza adalah orang Malaysia pertama yang diberi
kehormatan untuk berjalan di karpet merah untuk selebritas-selebritas yang
diundang di Grammy Awards yang diadakan di Staples Centre, Los Angeles pada 11
Februari 2007, setelah ia memenangkan dua tiket sebagai selebritas berbusana
terbaik di "Breakfast With the Stars" yang diadakan oleh Star World
bertepatan dengan Academy Awards Tahunan ke-78.[68] Pada tahun yang sama, Siti
juga berpartisipasi pada soundtrack-soundtrack film dimana ia merekam dua lagu
untuk dua film berbeda dimana ia menyanyikan Menanti Pasti dan Hati
masing-masing untuk Kayangan dan 1957: Hati Malaya. Namun, hanya lagu Hati yang
masuk dalam album studio kedua belasnya, Hadiah Daripada Hati[72] dan juga
meraih penghargaan Lagu Pembuka Asli Terbaik dari Anugerah Festival Filem
Malaysia ke-21 (Festival Film Malaysia ke-21) pada 2008.[73] Pada tahun yang
sama juga, ia akhirnya bersepakat untuk berakting dalam sebuah produksi dimana
ia tampil sebagai Azizah, kekasih misterius P. Ramlee, dalam musikal 'Remy …
Kisah P. Ramlee', yang merupakan sebuah persembahan untuk P. Ramlee, yang
dibawakan di Istana Budaya dari 19 Oktober sampai 3 November 2007.[74]
Pada 10 Desember tahun yang sama, album studio kedua belas
Siti Hadiah Daripada Hati dirilis, dengan lagu pop yang dipengaruhi Latin Ku
Mahu sebagai singel pertama dari album tersebut dan lagu tersebut tampil
sebagai lagu pembuka pada sebuah drama Melayu lokal, Spa-Q.[75] Kemudian,
Melawan Kesepian terpilih sebagaio singel keduanya dan track pertama dari album
tersebut yang memiliki sebuah klip video. Lagu tersebut merupakan sebuah remake
dari sebuah hit yang sempat dipopulerkan oleh sebuah grup musik Indonesia yang
bernama Jikustik.[76] Hadiah Daripada Hati mendatangkan kritikan dari pers
ketika dirilis. Para kritikus berkata bahwa alnum tersebut merupakan sebuah
penampilan moderat darinya dan tidak sama dengan alnum sebelumnya Transkripsi,
yang dianggap sebagai album terbaik yang ia pernah buat.[77][78] Namun,
kritikan tersebut meredam ketika Hadiah Daripada Hati meraih lima nominasi
dalam edisi ke-15 AIM yang meliputi Album Pop Terbaik, Lagu Tahun Ini,
Penampilan Vokal Terbaik dalam sebuah Album (Perempuan), Aransemen Terbaik dan
Sampul Album Terbaik membuat Siti meraih nomine kedua dengan nominasi terbanyak
setelah pendatang baru Faizal Tahir.[79][80] Dari lima kategori yang meliputi
tiga nominasi berganda dari kategori Aransemen Terbaik,[80] album tersebut
meraih tiga penghargaannya untuk Album Pop Terbaik, Aransemen Musikal Terbaik
dalam sebuah Lagu (Melayu) untuk lagu Cintamu serta Penampilan Vokal Terbaik
kesembilannya dalam sebuah Album (Perempuan) dimana ia kalah dengan Jaclyn
Victor pada tahun sebelumnya.[81] Debut aktingnya dalam musikal 'Remy... Kisah
P. Ramlee' juga menampilkan debut singel ketiganya Mulanya Cinta, yang
dikomposisikan oleh Dick Lee, seorang komposer Singapura.[82] Siti juga menjadi
salah satu tokoh yang paling sering dicari di Google oleh para pemakai Google
Malaysia, menurut Zeitgeist Akhir Tahun Malaysia 2007 yang dibuat oleh Google,
mengalahkan selebritas-selebritas seperti Paris Hilton dan Britney Spears.[83]
Pada Januari 2008, ia diangkat menjadi salah satu Idola Asia
oleh Asia News Network karena prestasinya yang patut dicontoh dan meraih status
sebagai ikon dunia hiburan Malaysia.[23] dan pada 21 Maret 2008, Siti
mengadakan salah satu konser akustik solonya di Esplanade Theatre, Singapura.
Konser tersebut dinamai Diari Hati – Dato' Siti Nurhaliza's Heart (Buku Harian
Hati Dato' Siti Nurhaliza) dimana ia menampilkan sejumlah hitnya dari album
terbarunya, Hadiah Daripada Hati dan album-album sebelumnya.[84]
26 Desember 2008, adalah tanggal perilisan album ke-13nya,
Lentera Timur, album konemporer tradisional paling terkininya, Irama Malaysia
(album Ethnic Creative keempatnya) semenjak album ketiganya, Sanggar Mustika
pada 2002.[85] Ia berkata bahwa album tersebut berisi lagu-lagu yang lebih
modern dan kontemporer tidak seperti genre tradisional biasanya.[86] Pada album
tersebut, ia berkarya dengan berbagai komposer internasional seperti M. Nasir
dari Singapura dan Katon Bagaskara dari Indonesia. Sembilan dari 13 lagunya
(yang semuanya dibuat dan dikomposisikan dalam tiga hari) yang dipilih berasal
dari sebuah lokakarya penulis lagu, Cipta Ekspress – Berirama Malaysia. Acara
yang diselenggarakan oleh Malaysian Authors Copyright Protection (MACP)
tersebut secara khusus diselenggarakan untuk menemukan bahan-bahan untuk album
tersebut.[85] Meskipun penjualannya rendah karena kurangnya promosi, kualitas
album tersebut tak pernah dibantah[87] karena pada Anugerah Industri Muzik
ke-16, Lentera Timur meraih penghargaan berganda yang meliputi Etnik Pop
Terbaik dan kemudian dihargai sebagai Album Tahun Ini dalam AIM 16. Ia juga
meraih trofi Vokal Perempuan Terbaik untuk lagu 'Di Taman Teman'. Namun, ia
tidak menghadiri acara penghargaan tersebut karena ia sedang pergi ke Mekkah
untuk melaksanakan Umroh dengan keluarganya.[88]
Siti juga telah merekam dua lagu soundtrack untuk sebuah
film Indonesia, Perempuan Berkalung Sorban. Salah satu lagu yang direkam adalah
sebuah lagu cover Ketika Cinta karya Opick dan juga sebuah lagu baru, Batasku
Asaku yang ditulis oleh Siti sendiri.[89] Kedua tersebut dimasukkan dalam album
keempat belasnya, Tahajjud Cinta.[87]
Pada tahun yang sama, kekayaannya dikatakan mencapai RM 50
juta oleh MTV Asia dan menjadi salah satu jutawan dalam dunia hiburan di Asia
Tenggara.[18]
SATU, Tahajjud Cinta dan CTKD (2009)
Pada 15 Februari, ayahnya, Taruddin Ismail 67, meninggal
pada pukul 11.50, setelah operasi serangan jantung selama berhari-hari,
meninggalkan tujuh anak dan 10 cucu.[90][91] Ia mengumumkan 40 hari masa
berkabung untuk ayahnya dan menarik aktivitas menyanyi pada masa tersebut,
kecuali untuk Konsert Malam Sinar Maulidur Rasul 1430 Hijrah (Konser Malam
Maulid Khusus 1430 Hijriyah).[92] Berbulan-bulan setelah masa berduka, Siti
kembali ke dunia bisnis dimana ia mengumumkan konser besarnya selama tiga hari
di Istana Budaya, SATU Konsert Eksklusif Dato' Siti Nurhaliza. Konser tersebut
mulai berjalan pada 26 Juni 2009 di Kuala Lumpur. Tiketnya terjual habis berminggu-minggu
sebelum malam debutnya.[93] Konser tersebut meraih tanggapan dari kalangan
kritikus, dan acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh tersohor yang meliputi
artis-artis regional terkenal seperti Krisdayanti dan Rossa dari Indonesia.
Sebulan sebelum konser, ia memenangkan penghargaan Artis Malaysia Paling
Populer kesembilannya berturut-turut dan juga Artis Regional Paling Populer
2009 dari Anugerah Planet Muzik 2009,[94][95] mengalahkan 11 kontestan lainnya
dari berbagai negara, Indonesia, Malaysia, dan Singapura memiliki empat
perwakilan yang berbasis pada pemungutan suara SMS.[96]
Pada bulan Maret, Siti menyatakan bahwa ia akan mulai
mengerjakan album berikutnya pada tahun tersebut. Menurutnya, gagasannya datang
ketika Siti mengambil bagian dalam sebuah produksi layar lebar Erma Fatima,
Sirah Junjungan. Ia juga menyatakan bahwa, album tersebut akan menjadi upaya
pertamanya dan ia berencana merilis album tersebut pada bulan suci Ramadan 2009
yang dikenal sebagai Tahajjud Cinta. Pada September, ia menjadi pembawa acara
13 episode serial realitas memasak Citarasa Selebritas Bersama Dato' Siti
Nurhaliza dengan beberapa bintang tamu.[97] Kemudian, Siti dan teman
sejawatnya, penyanyi Indonesia, Krisdayanti berencana untuk memproduksi sebuah
album duet dimana Siti akan memilih empat komposisi Malaysia sementara
Krisdayanti akan membawakan empat komposisi lainnya dari Indonesia.[93] Album
tersebut dirilis pada 28 Desember di Malaysia[98] dan 27 Januari di
Indonesia,[99] dengan nama CTKD dimana judul tersebut merupakan sebuah
singkatan dengan pengartian ganda dimana singkatakn tersebut berdiri sebagai
akronim untuk kombinasi kedua nama penyanyi tersebut, CT dan KD, dan juga
sebagai judul keseluruhan dari album tersebut, yang merupakan Canda, Tangis,
Ketawa dan Duka.[99]
Pada bulan Juli, keterampilannya sebagai bekas duta besar
untuk Perhimpunan Bulan Sabit Merah Malaysia diuji ketika ia dan seorang dokter
panel dari Media Prima menangani resusitasi jantung paru-paru kepada Yasmin
Ahmad saat ia jatuh tak sadarkan diri pada saat sebuah presentasi dalam sebuah
pertemuan di markas besar TV3[100][101] dan pada bulan Agustus, Siti diberikan
hak salurannya sendiri di Astro di Saluran 188, Saluran Siti untuk 28 jam pada
30 Agustus 2009 yang menyiarkan konsernya pada bulan Juni pada tahun yang sama,
SATU Konsert Eksklusif Dato' Siti Nurhaliza, konser sebelumnya yang diadakan di
Bukit Jalil, konser Fantasia Tour yang diadakan oleh Siti pada 2004 dan
beberapa video musiknya.[102]
Bagaikan Sakti dan SimplySiti (2010–2011)
Pada 2010, ia tampil di Konsert Bagaikan Sakti yang diadakan
di Esplanade – Theatres on the Bay, Singapura bersama dengan produser-komposer-penulis
lagu Malaysia, M. Nasir yang juga disiarkan secara langsung melalui Astro Box
Office Events (Saluran 955) pada 1 Januari, dan acara siaran ulangnya dari 2
sampai 10 Januari.[103] Perusahaan miliknya sendiri, Siti Nurhaliza Productions
(M) Sdn. Bhd. juga memproduksi sebuah konser untuk dua artis pemenang
penghargaan Malaysia, Faizal Tahir dan Aizat dengan judul Konsert Satu Suara
yang diiringi oleh Simfoni Orkestra Kebangsaan pada 12 sampai 14 Februari di
Istana Budaya.[104] Pada 25 Maret, ia meraih penghargaan pertamanya pada tahun
tersebut, Anugerah Artis Contoh HIP TV 2009[105] mengalahkan empat kandidat
lainnya berdasarkan pada jajak pendapat dari para pemirsa melalui layanan pesan
singkat.[106] Pada 30 Maret, ia meluncurkan produk kosmetik dan kecantikan
miliknya sendiri dengan nama SimplySiti. Produk tersebut merupakan hasil dari
penelitian dan pengembangan di Korea, dan terinkorporasi dengan Nanotechnology
sebelum meraih persetujuan status Halal dari JAKIM.[107] 6 hari kemudian, ia meraih
penghargaan ke-13 berturut-turutnya untuk Penyanyi Wanita Paling Populer 2009
dan penghargaan kategori secara keseluruhan, Bintang Paling Populer 2009 dari
Anugerah Bintang Popular Bintang Harian 2009 dengan jumlah lebih dari 225 300
suara dari para pembaca Berita Harian. Penghargaan tersebut merupakan
kemenangan ketujuh kalinya pada pemberian yang sama.[108] Pada 21 April, Siti
memenangkan dirinya sendiri pada dua penghargaan lainnya berdasarkan pada jajak
pendapat melalui layanan SMS dari Anugerah Pilihan Pembaca Media Hiburan
(APPMH) 2009/10. Ia memenangkan penghargaan untuk Artis Wanita Berkulit Cantik
2009/10 dan penghargaan istimewa pada acara tersebut, Anugerah Khas APPMH
2009/10.[109][110] Selain itu, pada 2 Mei, ia memenangkan dirinya sendiri pada
penghargaan keenam dan ketujuhnya pada 2010 dalam acara Anugerah Industri Muzik
(AIM) ke-17 2010 dimana ia memenangkan dua penghargaan vokal, Persembahan Vokal
Terbaik Dalam Lagu (Wanita) melalui singelnya, Ku Percaya Ada Cinta dan
Persembahan Vokal Berkumpulan Dalam Lagu (Penampilan Vokal Grup Terbaik dalam
sebuah Lagu) melalui singelnya, Amarah dari album kolaborasinya dengan artis
Indonesia, Krisdayanti, CTKD. Peristiwa tersebut merupakan kemenangan
penghargaan Penampilan Vokal Terbaik ke-11nya sepanjang 17 tahun sejarah AIM,
membuat sebuah rekor miliknya sendiri.[111][112] Ia juga memenangkan dua
penghargaan lainnya dari majalah mode lokal, EH! lewat sebuah jajak pendapat
dari para pemakai melalui online dan surat, Anugerah Stail EH! 2010 untuk kategori
Selebriti Pencapaian Terbaik (Selebritas dengan Prestasi Terbaik) dan Selebriti
Contoh (Selebritas Model Peran) pada 21 Juli.[113]
Kurang dari dua bulan setelah dikomersialisasikan semenjak
akhir Maret, produk kecantikan kulitnya, SimplySiti meraih penghargaan
"Produk Halal Terbaik" pada kategori Kosmetik oleh Majalah Jurnal
Halal.[114] dan pada 11 Januari 2011, ia meraih dua penghargaan dari The
BrandLaureate – Small and Medium Enterprises Chapter Awards (The BrandLaureate
– SME's Chapter Awards), salah satunya untuk produk SimplySiti-nya, untuk Merek
Paling Mencanjikan dan yang lainnya untuk dirinya sendiri, yang pertama kali
diperkenalkan pada 2011, The BrandLaureate Tun Dr. Siti Hasmah PKS Wanita Tahun
2010 yang dipersembahkan oleh Tun Dr. Siti Hasmah, istri dari Perdana Menteri
Malaysia keempat, Tun Dr. Mahathir sendiri.[115] Ia juga meraih Penghargaan
Wanita Inspirasional dari Persatuan Wartawan Malaysia dan Indonesia (ISWAMI)
pada 29 Januari.[116]
SITI, All Your Love dan History Channel (2011–2012)
Pada awal 2011, ia membawakan program acara bincang-bincang
miliknya sendiri, SITI, yang terdiri dari 13 episode, yang berisi empat segmen
utama – V.I.P. Siti, Sentuhan Kasih, Siti's Perspective dan Siti's Symphony
dengan episode pertama ditayangkan pada 12 Februari.[117]
Pada awal Maret 2011, ia mengumumkan bahwa ia mengerjakan
album Inggris penuh pertamanya, yang berjudul All Your Love[118] yang
diproduksi oleh tim produksi putra tirinya sendiri What's Up Entertainment,
dengan seluruh lagu ditulis dan diproduksi oleh penyanyi Australia, Christian
Alexanda dan Bryan Bouro[119] dan dirilis pada 26 September dengan singel
Inggris pertamanya, Falling in Love melakukan debut dalam sebuah konser di UiTM
dimana ia juga mengeluarkan minatnya untuk melanjutkan pendidikannya di
universitas tersebut.[120] Dua dari sepuluh track pada album tersebut, Remember
You dan I Wait Forever masing-masing merupakan sebuah duet antara ia dan Sean
Kingston dan Christian Alexanda.[121]
Pada 16 Juli, ia memenangkan Artis Regional Paling Populer
kesepuluhnya berturut-turut mengalahkan artis-artis sejawatnya dari Malaysia,
Indonesia dan Singapura, yang mencetak sebuah rekor baru dalam Anugerah Planet
Muzik.[122] Namun, peristiwa tersebut telah menjadi penampilan terakhirnya
dalam kategori tersebut setelah penyelenggara memutuskan untuk menurunkan
namanya dari keikutsertaan dalam kategori yang sama di masa depan.[122] Pada
September 2011, perusahaannya, Siti Nurhaliza Production (SNP) memproduksi
kompetisi menyanyi realitas pertamanya, I-Klon yang ditayangkan pada November
2011. Tujuan acara tersebut adalah mencari bakat-bakat baru yang tak hanya
dapat menyanyi namun juga meniru idola mereka.[123] Pada 17 Oktober, ia
dikabarkan sedang mengerjakan film dokumenter tentang kehidupannya yang akan
ditayangkan pada History Channel[124] pada 11 Januari 2012 bertepatan dengan
hari ulang tahunnya yang ke-33.[125]
Pada 28 Januari 2012, ia meraih Anugerah Ikon pada Anugerah
Pilihan Pembaca Media Hiburan (APPMH) 2011/12[126] dan pada 8 April, ia meraih
sebuah penghargaan istimewa, Anugerah Seri Perak dari Anugerah Bintang Popular
Berita Harian yang setara dengan jubilee perak dari sebuah penghargaan pada
April 2012, yang sebelumnya ia memenangkan Anugerah Bintang Paling Popular (Penghargaan
Bintang paling Populer) sebanyak tujuh kali dari acara yang sama.[127] Pada
April 2012, ia menerima sebuah tawaran untuk tampil dalam album terbaru Sami
Yusuf, Salaam untuk lagunya, You Came To Me yang direkam dalam tiga bahasa,
Bahasa Arab, Bahasa Melayu dan Bahasa Inggris.[13] Ia juga menampilkan lagu
tersebut pada konser debutnya di Singapura, 'Konsert Salaam Sami Yusuf' pada 8
Juli.[13] Sehari kemudian, pada 9 Juli, ia diberi tawaran untuk tampil pada
acara pembuka dan juga acara penutup Malaysia Games ke-15 atau SUKMA XV pada 16
Juli.[128][129] Beberapa hari sebelumnya, pada 5 Juli, ia meraih penghargaan
lainnya dari majalah EH! untuk penghargaan Selebritas dengan Prestasi Terbaik
untuk kedua kalinya sejak 2010.[130]
Pada bulan September, ia mengumumkan sebuah proyek album
baru dengan sebuah perusahaan rekaman Indonesia, Virgo Records untuk pasaran
Indonesia dimana sejauh ini sejumlah komposer dan pembuat lirik Indonesia
memberikan lagu-lagu mereka kepada Siti, yang meliputi mantan penyanyi utama
Kerispatih, Samuel Simorangkir dan Dewiq.[131] Album yang sama juga meliputi
sebuah lagu yang ditulis oleh dirinya sendiri dan dikomposisikan oleh seorang
komposer Malaysia, Aubrey Suwito.[131] Pada bulan yang sama juga, ia
dianugerahi sebuah penghargaan istimewa oleh Anugerah Radio24 BERNAMA
(Penghargaan Radio24 BERNAMA) dalam kategori Ikon Dunia Hiburan bertepatan
dengan peringatan kelima mereka.[132] Dan pada 25 November, ia dianugerahi
sebuah penghargaan istimewa Anugerah Kesatria Puteri Kesenian dari Puteri UMNO
dalam acara Himpunan Wanita Muda 2012 (Koalisi Kaum Muda Perempuan 2012)
mereka.[133] Dua pekan sebelumnya, pada 11 November, ia menampilkan sebuah
konser 2 jam di Grand Ballroom, Bukit Gambang Resort City, Gambang, Pahang
dimana konser tersebut dihadiri oleh lebih dari 5000 orang yang meliputi para
penggemarnya dari Indonesia dan Singapura dan Sultan Pahang, Sultan Haji Ahmad
Shah.[134] Pada konser tersebut, ia menampilkan singel terbarunya, Galau yang
dikomposisikan oleh seorang komposer Indonesia, yang akan tampil dalam proyek
terbarunya dengan Universal Music.[135] Setelah konser tersebut, ia mengumumkan
bahwa ia akan mulai mengunjungi Indonesia dari 8 Desember sampai 14 Desember di
beberapa kota besar, yang meliputi Jakarta, Pekanbaru dan Banjarbaru.[136]
Namun, pada 13 Desember, ia dipanggil untuk mengakhiri tur destinadi
terakhirnya karena suaminya mengalami kecelakaan sepeda motor di Selandia
Baru.[137] Pada 13 Desember juga, ia juga diumumkan sebagai salah satu finalis
dalam World Music Awards 2012 bersama dengan penyanyi Malaysia lainnya, Shila
Amzah dalam kategori Artis Perempuan Terbaik di Dunia, Aksi Siaran Langsung
Terbauk di Dunia dan Entertainter Terbaik di Dunia Tahun Ini.[138] Namun, acara
penghargaan tersebut ditunda dari 22 Desember 2012 sampai tanggal berikutnya
pada 2013, karena masalah logistik dan imigrasi.[139]
Citra baru, Siti Nurhaliza in Symphony dan Konsert Lentera Timur (2013)
Pada hari ulang tahun ke-34nya, ia membuat sebuah keputusan
untuk memenuhi kewajiban perempuan Islam dalam berbusana dengan mengenakan
jilbab setiap waktu ketika tampil di atas panggung.[140][141] Ia juga berkata
bahwa ia akan mengambil cuti pendek sampai April untuk merawat suaminya yang
terkena kecelakaan pada Desember 2012.[141] Pada bulan yang sama,
perusahaannya, Siti Nurhaliza Productions (SNP) dikabarkan akan mengerjakan
musim kedua dari I-Klon, sebuah kompetisi menyanyi realitas, dimana acara
tersebut akan ditayangkan pada tahun tersebut setelah debutnya pada 2011.[142]
Kemudian, pada awal Februari, ia melakukan debut acara permainan 13 episode,
Siti Ooo...Som dimana ia membawakan acara bersama dengan Nabil Ahmad dan
Sharifah Shahira. Acara permainant tersebut pada dasarnya terbaik dalam enam
segmen utama – Sepantas Kilat, Riuh Rendah, Siapa Hebat, Kebaboom, Siti Cabar
dan Huru Hara.[143] Selain itu, pada bulan yang sama, ia masuk kategori Bintang
Realitas Terbaik dalam Media Sosial dalam Shorty Awards ke-5 dimana para
pemenangnya diumumkan di New York City pada 8 April 2013.[144]
Pada 2 Maret, ia memenangkan Bella On-Stage Award,
mengalahkan sembilan pesaing lainnya dalam acara penerimaan Bella Awards untuk
wanita Malaysia yanb membuat prestasi luar biasa dalam seni pertunjukan.[145]
Pada hari yang sama, perusahaan kosmetiknya, SimplySiti meraih sebuah pengakuan
dari Malaysia Book of Records untuk entri Partisipasi Terbesar dalam acara Transformasi
Kulit dalam Satu Hari.[146] Pada 7 Maret, ia dipilih untuk tampil dalam konser
kolaborasi antara Malaysia dan Indonesia, Konsert Nusantara di Istana Budaya
bersama dengan Hafiz Suip, Rossa dan beberapa penyanyi Malaysia dan Indonesia
lainnya.[147] Pada 21 Maret, ia diberi kesempatan untuk tampil duet dengan
Kenny Babyface melalui lagu Fire dan When I Fall in Love untuk Sapurakencana
Petroleum Malaysia Grand Prix Charity Gala 2013 yang dihadiri oleh berbagai
artis internasional yang meliputi Josh Hartnett, Teri Hatcher, Kimora Lee
Simmons dan beberapa artis lainnya.[148][149] Acara amal tersebut digalang
untuk mengumpulkan lebih dari RM 200 000 yang akan digunakan untuk membantu
para penderita penyakit jantung.[148][149]
Pada bulan April, ia mengumumkan bahwa ia akan mengadakan
konser solo pertamanya di Malaysian Philharmonic Orchestra untuk konser 3 hari
dari 5 sampai 7 Juli.[150] Pada bulan Juni, ia meraih sebuah penghargaan
kemanusiaan istimewa dari Majlis Perundangan Pertubuhan Islam Malaysia (Mapim),
atas upaya dan dukungannya terhadap pengumpulan dana Gaza oleh Mapim.[151] Pada
5 sampai 7 Juli, ia tampil dalam Siti Nurhaliza in Symphony – with the
Malaysian Philharmonic Orchestra di Dewan Filharmonik Petronas selama tiga
malam berturut-turut dimana tiket-tiketnya terjual habis berminggu-minggu
sebelum acara tersebut diselenggarakan.[152] Acara tersebut merupakan konser
solo pertamanya di Dewan Filharmonik Petronas dimana 12 tahun sebelumnya ia
hanya menjadi bintang tamu dalam konser Tan Sri SM Salim dengan Malaysian
Philharmonic Orchestra.[152]
Pada bulan Agustus, ia dianugerahi Anugerah Artis Wanita
Pilihan (Penghargaan Artis Perempuan Terfavorit) dari acara Anugerah Melodi
2013 pada episode Melodi khusus Lebaran dimana para pemenangnya secara keseluruhan
dipilih oleh para penonton.[153] Pada bulan yang sama, ia juga dipilih sebagai
salah satu 'Pemberi Inspirasi' bagi para murid Akademi Fantasia 2013 bersama
dengan Melly Goeslaw dan Faizal Tahir dimana mereka akan berbagi pengalaman
mereka sebagai menyanyi dan memotivasi para murid agar dapat menjadi artis
baru.[154] Pada bulan Agustus pula, ia terpilih menjadi salah satu dari
beberapa artis Malaysia yang ikut serta dalam Konsert 'Harmony and Unity' pada
25 Agustus yang diadakan di Dataran Merdeka, bersama dengan beberapa artis
Indonesia, yang meliputi Ahmad Dhani dan Rossa yang ditayangkan di stasiun
televisi kedua negara tersebut, masing-masing TV1 dan Indosiar.[155] Pada bulan
September, ia diwawancarai oleh National Geographic Channel untuk sebuah
dokumenter khusus bertepatan dengan Hari Malaysia ke-50, 'Malaysia: Through The
Decades' yang ditayangkan pada 16 September, bersama dengan Yuna, Lat dan
astronot pertama Malaysia, Sheikh Muszaphar Shukor untuk meminta pendapat
mereka tentang Malaysia dan apa yang telah dicapai sepanjang 50 tahun
tersebut.[156] Ia juga meraih nominasi pada Anugerah Planet Muzik 2013 di
Suntec Convention Hall, Singapura dalam tiga kategori berbeda – Lagu Malaysia
Terbaik, Duo/Grup Terbaik dan Lagu Regional Paling Populer yang semuanya
berbagi dengan Hafiz Suip untuk kolaborasi mereka dalam singel dari kedua artis
tersebut, Muara Hati.[157] Dan pada 18 Oktober, keduanya menjadi pemenang untuk
dua dari tiga nominasi tersebut (Duo/Grup Terbaik dan Lagu Regional Paling
Populer).[158] Selain itu, pada bulan September, ia mengadakan konser besar
keduanya pada 2013, Konsert Lentera Timur Dato' Siti Nurhaliza Esklusif bersama
Orkestra Tradisonal Malaysia di Istana Budaya, yang juga merupakan konser
tradisional pertamanya dalam 18 tahun masa kariernya.[159] Diiringi oleh 40
musisi dari Orkestra Tradisional Malaysia, dengan 35 lagu tradisional yang
berbeda, dari Zapin, Samrah, Keroncong, Joget sampai beberapa genre tradisional
lainnya, konser 2 jam tersebut awalnya direncanakan hanya berlangsung selama
tiga hari berturut-turut dari 20 sampai 22 September,[159] sebelum hari
keempat, dimana pada tanggal 24 September ditambahkan setelah meraih dorongan
tinggi dari para penggemarnya dan penggemar musik tradisional untuk menambahkan
tinggal tambahyan pada konser 3 hari tersebut.[160] Pada 27 Oktober, konser
tersebut dinyatakan menjadi konser solo paling sukses yang pernah diadakan di
Istana Budaya, dimana acara tersebut mengumpulkan lebih dari RM 900 000.[161]
Pada akhir November dan Desember 2013, ia diundang untuk
tampil pada dua acara internasional. Pada 28 November, ia datang ke Jepang
setelah diberi sebuah undangan oleh kedutaan besar Jepang di Malaysia untuk
Festival Musik Asean-Jepang – Musik untuk Penyembuhan setelah Gempa Bumi dalam
memperingati peringatan hubungan Jepang – negara-negara Asean ke-40,[162] dan
sebagai musikal penghibur untuk membantu memulihkan korban-korban gempa bumi
dan tsunami Tōhoku 2011.[163] Pada festival tersebut, ia menampilkan sebuah
medley dari lagu-lagu yang ia pilih sendiri- Biarlah Rahsia, Koibito yo (sebuah
lagu Jepang, yang dibuat tenar oleh Mayumi Itsuwa) dan Nirmala[162] di depan
para perwakilan lainnya baik dari Jepang dan negara-negara Asean dan juga
Perdana Menteri Jepang, Shinzō Abe yang meresmikan festival tersebut.[164]
Selain ditonton orang-orang Jepang, festival tersebut juga ditonton oleh para
penonton dari seluruh dunia melalui NHK World.[164] Pada 5 Desember, ia
diundang untuk tampil dalam Asian Television Awards 2013 di Resorts World Sentosa,
Singapura, dimana ia menampilkan dua lagu - "Lebih Indah" dan
"On the Floor"[165] dimana acara tersebut, yang disiarkan untuk
pertama kalinya di STAR World dan Channel V, meraih para penonton dari Hong
Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan
Vietnam.[166]
Konser Where the Heart Is and Live di Singapura, Ikon Malaysia dan Fragmen (2014)
Pada 6 Januari,[167] ia mengumumkan tanggal konser amal
pertamanya, dimana hasilnya akan diserahkan kepada organisasi amal miliknya
sendiri, Yayasan Nurjiwa, dimana yayasan tersebut akan menyediakan bantuan
kepada orang-orang yang membutuhkan.[168] Dinamai "Dato Siti Nurhaliza
Live in Concert – Where the Heart is", konser dua jammtersebut diadakan
pada dua malam berturut-turut, 8 dan 9 Februari di Plenary Hall, Kuala Lumpur
Convention Centre.[167][169] Pada 9 Februari, konser dua hari tersebut berhasil
meraih tujuannya dengan mengumpulkan keuntungan lebih dari RM 1 juta, dari
penjualan tiket dan sumbangan dari para filantropis sendiri.[170]
Pada bulan Februari, ia mengumumkan bahwa ia akan
berkolaborasi dengan Artelier Gallery Kuala Lumpur, dalam upaya 2014
berkelanjutannya untuk mengumpulkan dana terhadap yayasannya.[171] Dengan
partisipasi dari 15 pelukis Malaysia, satu pelukis Spanyol dan satu pelukis
Iran,[171] "SITI: An Iconic Exhibition of Dato’ Siti Nurhaliza"
merupakan sebuah pameran karya seni dan pahatan karya 17 pelukis dan seni –
karya-karya tersebut memperlihatkan tentang bagaimana Siti Nurhaliza telah
menginspirasikan mereka.[172] Sebulan sebelum pamera, setiap pelukis dan
seniman pahatan tunggal diberikan kesempatan untuk mewawancarai Siti secara
pribadi sebelum membuat karya-karya seni mereka berdasarkan pada bahan dan gaya
yang mereka dapatkan.[172] Pameran terserbut dibuka dari 27 Februari sampai 26
Maret.[173] Seluruh karya seni tersebut dijual, dimana 30 persen dari total
keuntungan penjualannya diberikan ke Yayasan Nurjiwa.[172] Lukisan jari yang
berharga tertinggi dibuat oleh pelukis Spanyol, Andrian Torres, dihargai dengan
jumlah RM 75 000.[172]
Selain itu, pada bulan Februari,[174] ia mengumumkan konser
pertamanya di Singapura yang ditampilkan pada 12 April di The Star Theater
setelah absen enam tahun sejak konser solo terakhirnya di Singapura pada
2008.[175] Konser satu hari tersebut, yang diberi judul "Dato' Siti
Nurhaliza – Live in Singapore" meraih ulasan-ulasan positif dari para
pengulas konser lokal.[176][177] Salah satu pengulas memuji kemampuan suara
"tak bercacat"nya ketika menyanyi sekaligus menari pada waktu yang
bersamaan.[176]
Selain mengumumkan konser di Singapura, pada bulan yang
sama,[178] ia diketahui dipilih oleh David Foster sebagai salah satu bintang
tamu dalam sebuah acara satu malam "David Foster and Friends" yang
aslinya dijadwalkan sebagai acara utama dari Sapurakencana Petroleum Malaysia
Grand Prix Gala Dinner & Concert 2014 pada 27 Maret.[179] Namun, karena
tanggalnya berdekatan dengan peristiwa Malaysia Airlines Penerbangan 370,
keseluruhan acara tersebut diubah menjadi konser persembahan belasungkawa.[180]
Pada malam acara tersebut, ia diiringi dengan Foster menggunakan piano menampilkan
dua lagu yang Foster aslinya produksi – I Will Always Love You dan Because You
Loved Me.[181] Foster juga mengiringi Siti pada singel Siti sendiri, Seindah
Biasa.[181]
Pada April, ia dihargai oleh Malaysia Book of Records
sebagai salah satu penerima penghargaan "Ikon Malaysia".[182][183]
Penghargaan yang sama juga diberikan kepada orang-orang Malaysia lainnya yang
meraih kesuksesan dalam bidang mereka masing-masing – Dato' Jimmy Choo, Datuk
Dr. Sheikh Muszaphar Shukor dan Tan Sri Tony Fernandes.[182][183]
Pada 30 Juni, ia merilis album solo keenambelasnya, Fragmen
yang disertifikasikan sebagai Platinum, setelah lebih dari 10 000 salinan
terjual kurang dari dua bulan.[184] Dua bulan kemudian, pada 17 Oktober,
Fragmen membuat Siti memenangkan dua penghargaan dari Anugerah Planet Muzik
2014 dalam kategori Artis Perempuan Terbaik dan Lagu Terbaik (Malaysia) untuk
"Lebih Indah".[185] Pada 21 Oktober, versi Indonesia dari Fragmen
secara resmi diluncurkan dan dirilis di Artotel, Jakarta Pusat dengan sebuah track
tambahan, sebuah duet dengan Cakra Khan, "Seluruh Cinta".[186] Ia
juga melakukan lawatan promosional selama 5 hari ke Indonesia dimana ia ikut
dalam berbagai program hiburan Indonesia yang ditayangkan di MNCTV,[187]
RCTI,[188] Global TV,[189] NET.[190] dan SCTV.[191]
Pada bulan November, ia memenangkan tiga penghargaan berbeda
— "Ikon Nasional" dari Penghargaan Kesempurnaan Wanita Malaysia 2014
pada 10 November,[192][193] penghargaan "Jewel of Muslim World" dari
Jewels Of Muslim World Awards 2014 pada 11 November[192][193] dan penghargaan
"Legenda Musik Asia" dari Top Asia Corporate Ball 2014 pada 22
November.[194] Pada 6 Desember, ia memenangkan tiga penghargaan dari delapan
nominasi yang ia raih dari Anugerah Industri Muzik 2014 dalam kategori Rekaman
Album Terbaik untuk album Konsert Lentera Timur (Dato' Siti Nurhaliza Bersama
Orkestra Tradisional Malaysia), Penampilan Vokal Terbaik dalam sebuah Lagu
(Perempuan) untuk "Lebih Indah" dan Album Terbaik untuk Fragmen.[195]
Kemenangannya untuk "Lebih Indah" menandai keduabelas kalinya ia
memenangkan kategori tersebut sejak ia bergabung dengan industri musik
Malaysia.[196]
Pada 18 Desember, ia menjadi salah satu penerima Anugerah
Srikandi Negara dari Gabungan Pelajar Melayu Semenanjung (GPMS).[197] Kurang
dari sepekan kemudian, pada 24 Desember, ia diumumkan sebagai pemenang untuk
tiga penghargaan dari World Music Awards 2014 – Artis Melayu Perempuan Terbaik
di Dunia, Aksi Langsung Melayu Terbaik di Dunia dan Entertainer Melayu Terbaik
di Dunia.[198]
Unplugged dan Konsert Satu Suara, Vol. 2 (2015)
Pada Malam Tahun Baru 2015, ia berada di Singapura sebagai
salah satu bintang tamu dalam acara Celebrate SG50, yang menandai 50 tahun
kemerdekaan Singapura.[199] 2015 juga menandai tahun kedua puluhnya dalam
industri hiburan Malaysia sejak ia memenangkan kompetisi menyanyi RTM Bintang
HMI 1995.[200] Untuk merayakan peringatan tersebut, sebuah konser akustik satu
malam khusus direncanakan dan diselenggarakan pada 7 April 2015 di Istana
Budaya.[200] Diberi judul Dato' Siti Nurhaliza Unplugged 2015, tiket-tiket
untuk konser tersebut terjual habis sebelum tanggal konser tersebut dan konser
tersebut secara keseluruhan meraih ulasan positif dari para pengulas dan
kritikus.[201][202] Konser tersebut dihadiri oleh orang-orang yang telah
membantunya sepanjang tahun yang meliputi mantan mentornya, Adnan Abu Hassan
dan mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad.[203] Dua bulan
kemudian, konser tersebut dirilis dalam format berganda yang meliputi CD dan
DVD[204] dengan tiga track tambahan bersamaan dengan perilisan CD dari album
Unplugged.[204] Bertepatan dengan tahun keduapuluhnya dalam industri tersebut,
sebuah lagu persembahan khusus dihadiahkan untuknya oleh Era FM dan Raku
(sebuah cabang stasiun radio dari Astro).[205] Diberi judul
"Inspirasi", lagu tersebut dikomposisikan oleh Faizal Tahir dan
dinyanyikan oleh Tahir dan Hafiz Suip.[205]
Pada bulan Agustus, ia merekam dan menampilkan "Nenjae
Ezhu", sebuah lagu yang dikomposisikan oleh A. R. Rahman – lagu Tamil
pertamanya untuk penampilan pembuka International Superstar 2015, sebuah
kompetisi menyanyi India internasional.[206] Pada bulan Oktober, Siti masuk
dalam edisi 2016 500 Muslim Paling Berpengaruh.[207] Pada bulan yang sama di
Singapura, ia berbagi sebuah penghargaan dengan Cakra Khan dari Indonesia dalam
kategori Kolaborasi Terbaik (Artis) untuk duet mereka, "Seluruh
Cinta" dari Anugerah Planet Muzik 2015.[208] Pada bulan berikutnya, ia
mengadakan konser keduanya di Istana Budaya pada 7 dan 8 November 2015 dengan
Konsert Satu Suara, Vol. 2.[209] Bersama dengan Hetty Koes Endang (Indonesia)
dan Ramli Sarip (Singapura), konser dua hari tersebut meraih kesuksesan
komersial, mengumpulkan lebih dari RM 650 000 dari penjualan tiket itu
sendiri.[209]
Pada konser dua hari tersebut, rumor kehamilannya
berkembang.[210] Meskipun ia menolak untuk membenarkan atau menyangkal rumor
tersebut, ia akhirnya mengakuinya pada akun Instagram pribadinya pada 1
Desember bahwa ia mengalami keguguran setelah dua bulan mengandung.[211] Ia
berkomentar dalam pos tersebut, "Aku tidak ingin menyangkal berita
kehamilanku karena peristiwa tersebut merupakan sebuah hadiah yang indah yang
Aku tunggu dalam waktu yang lama...Hadiah tersebut terlalu dini dan rapuh, Aku
harus menunggu waktu yang tepat".[211] Pada hari yang sama, ia diangkat
menjadi salah satu artis Asia teratas di Malausia pada daftar Tahun dalam Musik
tahunan Spotify.[212] Pada bulan yang sama, ia diundang ke Indonesia untuk
menjadi juri tamu pada 8 Besar Dangdut Academy Asia (D'Academy Asia),[213]
sebuah kompetisi menyanyi dangdut seluruh Nusantara yang menampilkan para
kontestan dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei.[214]
2016: Creacion dan Konsert Dato’ Siti Nurhaliza & Friends
Pada Maret 2016, Datuk Siti Nurhaliza memperluaskan lagi
ranah perdagangannya dengan mengeluarkan produk pakaian sendiri yang diberi
nama Creacion by Siti Nurhaliza.[215] Di bawah produk ini, ia menghasilkan
semua koleksi siap pakai sesuai dengan gagasannya sendiri. Datuk Siti
menghasilkan pakaian tersebut melalui kerjasama dengan produk hijab terkenal,
Ariani. Menurutnya, sebagai wanita dan pencinta mode, perdagangan itu memang
sesuatu yang diimpikan sejak dulu. Ia turut membuat persembahan di perusahaan
itu dengan mengenakan busana dari produknya sendiri, yang mendapat banyak
perhatian di laman Instagramnya.[216] Koleksi pakaiannya itu dirancang khusus
untuk semua golongan wanita, entah itu yang berhijab maupun tidak. Selain
koleksi pakaian, Siti juga mengeluarkan dua koleksi hijab yaitu Ariani x Siti
Nurhaliza dan Ariani Stockist x Siti Nurhaliza. Seluruh koleksi tersebut mulai
tersedia pada 11 Maret 2016 di Butik Ariani, Jakel Mall, Kuala
Lumpur.[217][218][219][220][221]
Pada tahun 2016, genaplah usia 20 tahun album pertama Siti
Nurhaliza berada di pasaran. Bertepatan dengan ulang tahun ke-21
keterlibatannya dalam industri musik Malaysia dan kesuksesannya sebagai
penyanyi, pada 2 April, Siti Nurhaliza mengadakan konser selama satu hari di
Stadium Negara, Bukit Jalil, yang diberi nama Dato' Siti Nurhaliza & Friends
Concert[222] yang menggabungkan Siti bersama rekan senegaranya dan juga artis
dari Indonesia.[222] Dibiayai oleh Celcom dan Yonder Music, konser tersebut
hanya bisa dimasukki secara eksklusif bagi pengguna Celcom yang merupakan
pelanggan aplikasi Yonder Music. Siti diiringi oleh artis pendukung pada malam
konser yang terdiri dari Faizal Tahir, Hafiz Suip, Jaclyn Victor, Joe Flizzow,
dan SonaOne dari Malaysia dan artis Indonesia, Afgansyah Reza, Anggun, dan
Cakra Khan. Kebanyakan lagu-lagu yang telah dipersembahkan oleh Siti di
konsernya diambil dari albumnya sendiri dan dipersembahkan secara tunggal oleh
Siti sendiri atau berduet dengan artis pendukung.[223][224][225] Beliau juga
mempersembahkan "duet digital" untuk pertama kalinya bersama mendiang
Whitney Houston lewat lagu "Memories",[226] sebuah lagu yang
direkamkan oleh Houston pada 1982 dan tidak pernah ia rilis.[226] Konser itu
merupakan sebuah keberhasilan dengan lebih dari 7000 penonton yaang datang
untuk menonton konsernya. Ia menerima tanggapan positif dan ulasan dari
pengulas konser dan kritikus memuji vokal Siti dan gaya persembahan secara
keseluruhannya. Beberapa hari setelah konser itu diadakan, album konser secara
langsung bisa didapati untuk pengunduhan eksklusif di Yonder Music.
Pada Mei 2016, pada sebuah artikel dalam Sinar Harian, Siti
mengumumkan akan muncul dengan lagu Raya terbaru setelah terakhir kali
merekamkannya pada 2006.[227] Diberi judul, "Hari
Kemenangan",[228][229] lagu ini diciptakan oleh Suhaimi Mohamad Zain (Pak
Ngah) dan liriknya ditulis oleh komposer Kopratasa, Syed Indra Syed Omar
(Siso). Lagu yang direkamkan pada 26 Mei 2016 tersebut berisi teaser pada sesi
rekaman selama semenit dan satu teaser lainnya selama 15 menit saat telah
direkam oleh Rumpun Records, anak perusahaan Universal Music Malaysia di akun
Facebook mereka. Semasa sesi rekaman lagu tersebut, ia mengatakan bahwa Siti
menghabiskan waktu selama dua jam di dalam studio setelah mengambil keputusan
untuk beristirahat panjang dari kegiatan nyanyi pasca konser Dato' Siti
Nurhaliza & Friends pada 2 April 2016. Tak seperti lagu Raya Malaysia
lainnya, lirik lagu tersebut tidak berisi rujukan kepada kepada kalimat dengan
ucapan Hari Raya Idul Fitri di Malaysia. Meskipun demikian, tak lama setelah
"Hari Kemenangan" dirilis, Siti Nurhaliza dihadapkan dengan tuduhan
menjiplak dengan alasan judul lagunya mirip dengan lagu "Kemenangan"
pada kumpulan lagu Rabbani.[230] Tuduhan tersebut disangkal Siti dan
menjelaskan bahwa persamaan dua lagu itu timbul kerana salah paham antara penciptanya
dengan kumpulan nasyid tersebut. Siti berkata Pak Ngah sendiri tidak tahu bahwa
Rabbani pernah merekam lagu ciptaannya yang pernah dicantumkan pada kumpulan
lafu tersebut.[231]
Beliau merekamkan lagu duet bersama Faizal Tahir yang diberi
judul "Dirgahayu" yang diciptakan oleh Faizal sendiri bersama Mike
Chan dan Ezra Kong, yang dirilis pada 12 Agustus 2016.[232][233] Sebelum itu,
lagu tersebut dipersembahkan secara langsung oleh Siti di Rumah Terbuka Sesuci
Lebaran, sebuah acara open house Idul Fitri oleh Siti Nurhaliza pada 31 Juli
2016 di JW Marriott Kuala Lumpur,[234] lagu "Dirgahayu" juga
digunakan sebagai lagu pemuka untuk serial drama Lara Aishah dan video lirik
untuk lagu yang menampilkan klip dari Lara Aishah telah dirilis pada akun resmi
YouTube Faizal pada 22 Agustus 2016. Lagu ini juga dimasukkan dalam album
terbaru Faizal, Anatomi yang dirilis pada 4 November 2016.[235][236]
Pada Oktober, buat pertama kalinya, kehidupan sehari-hari
Siti Nurhaliza dan suaminya Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa akan dibongkar pada
program realitas CTDKation yang dijadwalkan akan disiarkan pada Januari
2017,[237] rencana tersebut diumumkan oleh Siti Nurhaliza sendiri pada acara
A.M Live di Astro Ria.[238] Datuk K juga memberitahukan bahwa ia tidak akan
memberitahukan konten yang akan disiarkan pada program tersebut.[237]
Menariknya, program realitas tersebut akan direkam ketika Siti Nurhaliza untuk
pertama kalinya berlibur bersama keluarga besar Datuk K di sejumlah negara
seperti Portugal, Spanyol, Dubai, Uni Emirat Arab selama 21 hari yang dimulai
pada 2 November 2016.[237] Pada 18 Desember 2016, Siti meraih tujuh nominasi di
Anugerah Industri Muzik ke-22 termasuk Persembahan Vokal Terbaik di dalam Lagu
(Wanita), Lagu Nasyid Terbaik, Komposisi Musik Terbaik di dalam Lagu, Lagu Pop
Terbaik, Rekaman Album Terbaik, Album Terbaik dan Lagu Terbaik.[239] Dari 7
nominasi yang diterimanya, ia memenangkan empat kategori, yaitu Album Terbaik
untuk album Unplugged, Persembahan Vokal Terbaik di dalam Lagu (Wanita) dan
Komposisi Musik Terbaik di dalam Lagu untuk lagu "Menatap Dalam
Mimpi" dan Lagu Nasyid Terbaik ("Mikraj Cinta").[239] Ia juga memenangkan
satu penghargaan istimewa, yakni Penyanyi Pilihan Malaysia pada acara
penghargaan yang sama.[239]
2017 - sekarang: Moh Balik Lepih, Masjid Al-Aqsa dan SimetriSiti
Pada Januari 2017, Siti Nurhaliza dikabarkan akan tampil
dengan lagu berbahasa Tionghoa dan album terbarunya yang dijadwalkan akan
dirilis pada Mei 2017. Menurut Siti, ia sebenarnya ingin mencoba sesuatu yang
berbeda dan ingin memasukkan lagu berbahasa Tionghoa dalam album yang berisi 10
lagu baru tersebut. Dalam hal tersebut, Siti juga menyimpan keinginan untuk
mengadakan serangkaian perjalanan Asia untuk berjumpa dengan para
penggemarnya.[240] Ia juga dikabarkan memilih rekan sejawat dari Indonesia,
Judika sebagai rekan duet terbarunya.[241] Pemilihan Judika sebagai penyanyi
tamu dalam album solo terbarunya mengulang kembali duet mereka berdua dalam
sebuah persembahan pada acara Anugerah Planet Muzik pada masa sebelumnya.[241]
Kolaborasi tersebut merupakan duet keempat Siti Nurhaliza bersama penyanyi
laki-laki ternama.[241] Sebelumnya, Siti pernah berduet dengan penyanyi Hafiz
untuk lagu "Muara Hati", Cakra Khan ("Seluruh Cinta") dan
Faizal Tahir ("Dirgahayu").[241]
Siti yang merayakan ulang tahun ke-38 pada 11 Januari,
mengajak para penggemar dan media ke kampung halamannya di Kampung Awah,
Temerloh, Pahang.[242] Bertemakan 'Moh Balik Lepih’, sebanyak 162 penggemar dan
15 wakil media telah mengikuti acara tersebut dan berbagai kegiatan turut
diadakan sepanjang tiga hari di sana.[242] Menurut Siti, sejak awal
keterlibatannya dalam industri, penggemar yang banyak menjadi sumber inspirasi
baginya untuk sukses dan dalam saat sama berbuat baik kepada sesama individu.
Tak hanya penggemar dari Malaysia, beberapa penggemar dari Indonesia, Singapura
dan Brunei turut ikut sertai dalam acara tersebut. Bahkan mereka menggunakan
kesempatan dan ruang yang ada untuk bertatap muka dengan Datuk Siti.[242]
Pada Februari, Datuk Siti menjejakkan kaki di Masjid Al-Aqsa
di Palestina, bersama suami Datuk Khalid Mohamad Jiwa dan keluarga mertuanya.
Kunjungannya ke negara konflik tersebut adalah untuk liburan dan ziarah, bukan
mengikuti kegiatan kemanusiaan seperti yang pernah dilakukan beberapa artis
lokal.[243][244]
Pada bulan Maret, Siti Nurhaliza mengumumkan pelantikannya
sebagai Ahli Lembaga Pemegang Amanah Yayasan PINTAR dapat memberikan lebih
ruang dan peluang meramal serta berbagi ilmu bersama golongan pelajar. Ia
berkata, sebagai wakil golongan seniman, tugasnya lebih kepada memupuk bakat
seni yang ada dalam diri golongan tersebut dan membantu mengembangkannya
mengikuti jalan yang benar.[245]
Album terbaru Datuk Siti, SimetriSiti telah diluncurkan pada
5 Mei,[246][247] berisi 10 buah lagu hasil karya komposer Malaysia dan
Indonesia seperti Aubrey Suwito, Ade Govinda, Amirah Ali, Ad Samad, Ivan
Lahardhika dan lain-lain, Siti sendiri turut serta membuat lagu untuk album
studionya ke-17 ini. Album tersebut direncanakan dipasarkan pada 10 Mei
2017.[248][249] Untuk mempromosikan album ini, lagu "Segala Perasaan"
hasil ciptaan Ivan Lahardhika dipilih sebagai single pertama.[250] Album
tersebut juga dapat dipesan secara online di Lazada.com.my dan tersedia di
iTunes dan Spotify.[251] Datuk Siti juga menargetkan agar SimetriSiti
dinominasikan untuk Anugerah Industri Muzik (AIM) pada masa mendatang.
Tujuannya tersebu tak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga seluruh orang
yang terlibat dalam perilisan album tersebut .[252]
Keartisan
Pengaruh
Bertumbuh sejak kecil, pada sebagian besar waktunya, ia
menampilkan lagu-lagu rakyat Melayu klasik dan tradisional. Namun, ia berkata
bahwa idola lokalnya dan salah satu pengaruh terbesarnya adalah Sudirman
Arshad[253] dan juga P. Ramlee[69] sementara itu, idola-idola internasionalnya
adalah Barbra Streisand,[254] Celine Dion,[254] Mariah Carey[255] dan Whitney
Houston.[255] Pada 2008, saat Taking Chances Tour diselenggarakan Celine Dion
di Malaysia, Siti diberikan kesempatan untuk bertemu idolanya,[256] dimana ia
juga memberikan Cèline salah satu album solonya, Hadiah Daripada Hati lengkap
dengan tanda tangannya.[257]
Citra dan warisan
Saat ia membuat debutnya dalam industri tersebut, ia sering
dijuluki penyanyi kampung[258] karena penampilannya yang sederhana dan menolak
tampil bersama dengan seorang pria pada sebuah sampul majalah, selain di sebuah
upacara atau di acara penerimaan penghargaan.[259] Pada tahun-tahun awalnya
sebagai penyanyi, ia dikritik karena menolah untuk memakai pakaian terbuka dan
keputusannya untuk tidak berfoto bersama dengan artis laki-laki.[260][261] Ia
berkata: "Sebagai seorang artis. Saya menyadari bahwa terdapat beberapa
tanggung jawab sosial yang harus dipikul. Sehingga, Aku memutuskan untuk
menjadi sederhana dalam segala hal, termasuk dalam hal berbusana."[260]
dan "Aku ingin menampilkan bakatku, dan kemampuan vokalku yang diberikan
oleh Allah tanpa bersandarkan pada keseksian.".[260] Debutnya di Indonesia
pada 1997 dengan kepribadian yang sederhana, cantik dan berbakar dikatakan
merevolusi industri musik Indonesia yang dikenal dengan Dangdut yang sebelumnya
mempromosikan unsur-unsur sensual dan erotis melalui penampilan-penampilannya,
khususnya oleh artis-artis perempuan.[262] Citra sederhananya menjadi bahan
pujian dan timbal balik positif terhadap para cendekiawan Islam dari Malaysia
dan Indonesia.[263][264] Sejak itu, ketenarannya di seluruh industri musik Asia
Tenggara tetap kuat, terlihat ketika ia diangkat menjadi Artis Perempuan Paling
Populer sebanyak sepuluh kali berturut-turut dan Artis Regional Paling Populer
pada 2011 di Anugerah Planet Muzik 2011, mengalahkan para pesaingnya dari
Malaysia, Singapura dan Indonesia.[122]
Citra ketimurannya juga dikutip sebagai contoh yang baik
bagi artis-artis lainnya untuk mengikutinya. Pada 2008, mantan Menteri Pemuda
dan Olahraga Indonesia, Adhyaksa Dault menasehati Dewi Persik yang dikenal
karena goyangan tarian seksi dan terbukanya untuk menurunkan penampilannya dan
mengikuti langkah Siti Nurhaliza yang diambil ketika memasuki dunia
hiburan[265][266] - "Dia tidak berlebihan, tidak pakai baju seksi atau
goyang hot, tapi diakui di negaranya dan di dunia internasional".[267]
Ia disebut sebagai idola dan inspirasi oleh beberapa artis
Malaysia dan non-Malaysia seperti Aizat Amdan,[268] Misha Omar,[269] Nicholas
Teo,[270] Soo Wincci dari Malaysia,[271] finalis Singaporean Idol, Maia
Lee,[58] vokalis grup pop Indonesia, Sunu, dari Matta,[272] Judika[273] dan
beberapa orang lainnya.
Pada 2007, sebuah gambar mirip dirinya digunakan sebagai
bagian dari promosi oleh Kementerian Pariwisata Malaysia,[274] Malaysia Windows
Live Agent – Siti untuk menarik lebih banyak wisatawan dari Jepang. Kartun
tersebut digunakan dalam Windows Live Messenger (awalnya dikenal sebagai MSN
Messenger) dimana poster tersebut akan menyediakan informasi tentang destinasi-destinasi
wisatawan atraktif di Malaysia.[274]
Pada Januari 2011, Siti diusulkan menjadi duta besar
kebudayaan untuk masyarakat Melayu oleh Persatuan Wartawan Malaysia dan
Indonesia (ISWAMI), berdasarkan pada penerimaan masyarakat terhadap
personalitas Siti dalam masyarakat kedua negara tersebut. Ketua ISWAMI percaya
bahwa Siti dapat membantu mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia
yang sedang tegang.[275]
Tema dan gaya musik
Sebagai pembuat lirik dan produser rekaman, sebagian besar
lirik singelnya berisi tentang tema percintaan, meskipun ia juga menulis
sejumlah singel spiritualitas tematik[276] dan semangat perempuan.[277][278]
Beberapa singelnya yang ditulis olehnya ditargetkan kepada sebuah tujuan khusus
– Biarlah Rahsia ditulis untuk menyinggung tindakan media yang suka menyelidiki
hubungan pribadinya[279] dan Cahaya Cinta ditulis khusus untuk suaminya pada
hari pernikahannya pada 2006.[280]
Lahir dan dibesarkan dalan sebuah keluarga yang akrab dengan
musik tradisional,[281] ia telah merekam album berorientasi pop entik – empat
album studio solo[282] dan satu album studio duet dengan Noraniza Idris.[283]
Ia diajarkan tentang bagaimana menyanyikan lagu-lagu tradisional karya ibunya
sendiri yang merupakan seorang penyanyi foklor.[4] Ia mempromosikan genre musik
ini pada hampir setiap dan seluruh konser utama yang ia sukai ketika ia konser
di Royal Albert Hall, dengan menampilkan lagu-lagu musik tradisional dan
lagu-lagu foklor Melayu.[284]
Profil dan kemampuan vokal
Secara musikal diklasifikasikan sebagai coloratura
mezzo-soprano, ia menjadi salah satu penyanyi terbaik di Malaysia karena
memenangkan 12 kali penghargaan untuk "Penampilan Vokal Terbaik dalam
sebuah Album/Singel" dari Anugerah Industri Muzik,[111][112] sebuah
penghargaan di Malaysia yang sejajar dengan Grammy Awards.[285][286]
Adjie Esa Poetra, seorang guru vokal Indonesia menyinggung
soal suaranya "Ia sangat berhati-hati dan tak pernah gagal dalam
menghasilkan nada dan ia dapat menghasilkan nada yang sangat indah dan artistik
bila memungkinkan.... Dalam berbagai lagu, ia dapat menyanyikannya dengan mudah
namun energik selain menempatkannya dalam rangkaian vokal lebih dari empat
oktaf."[287]
M.Nasir, kritikus musik dan komposer musik memuji suara Siti
dengan berkata, "Saat kita berbicara tentangnya, ia adalah suara...Berikan
ia berbagai lagu, ia dapat membawakannya dengan sangat baik dan bukanlah sebuah
masalah untuk menemukan lagu yang pas untuknya." Ia juga memuji Siti
karena upaya beraninya untuk mencoba melisma suaranya dengan musik-musik atau
lagi-lagu baru.[288]
Salah satu lagu terrumitnya yang ditampilkan adalah Kurniaan
Dalam Samaran,[289] sebuah lagu yang terinspirasi dari enka Jepang[39] dimana
lagu tersebut memintanya memainkan transisi dari nada vokal bass dan
soprano[39] dan ia tampilkan secara langsung.[290] Namun, pada konser SATU, ia
menampilkannya secara langsung, dimana lagu tersebut meraih pujian dari para
kritikus dan penggemara dimana salah satu pengulas menyebut penampilan
langsungnya sebagai, "lagu rasa Jepang yang mengharuskannya untuk mengubah
suara alaminya menjadi falsetto dalam cadenza terkadang sangat rancu bagi
sebagian besar vokalis wanita yang menyanyikannya. Namun, dia melakukannya
dengan mudah, membuat tulang belakang saya menggigil."[290]
Gareth Gates tampil bersama dengan Siti pada MTV Asia Awards
2004 ketika ia ditanyai apa yang ia pikirkan tentang Siti, ia berkata,
"Dia dipastikan telah memperlihatkannya dan dia pasti mempunyai suara.
Jika dia terus menyanyi dengan cara yang dia lakukan, ia mampu bergerak lebih
jauh"[291]
Lea Salonga, penyanyi dan aktris Filipina yang melakukan
berbagai karya teatrikal, termasuk Miss Saigon dan beberapa film Disney juga
mengeluarkan pujiannya dan menghargai kemampuan vokal Siti pada saat konsernya
di Malaysia pada 2010 dimana ia menyanyikan salah satu lagu yang dibuat tenar
oleh Siti dan 2 By 2, Tiga Malam pada acara penutupan konsernya.[292] Pada
2011, artis Filipina, Gary Valenciano, pada saat ia berkunjung ke Malaysia, ia
mengeluarkan pendapatnya terhadap kemampuan vokal Siti. Ia berkata bahwa,
"Berdasarkan pada apa diberitahukan kepadaku oleh media lokal, Aku percaya
lagu Melayu terbaik dan vokal terbaik yang aku pernah dengar berasal dari Siti
Nurhaliza. Jika aku dapat bertemu dengannya, Aku ingin berduet dengannya. Jika
[aku] diberikan kesempatan, ia ingin mengkomposisikan sebuah lagu untuknya,
jika ia menginginkannya."[293]
Sami Yusuf yang ingin ia tampil dalam albumnya, Salaam
berkata, "Siti tak hanya memiliki suara yang bagus, tapi juga memiliki
sebuah kepribadian yang dapat dipahami. Ia merupakan seorang wanita sebenarnya
yang Malaysia dan ASEAN harus banggakan."[294]
Pada 2013, seorang penyanyi Amerika, Kenny Babyface yang
berduet dengannya pada acara Malaysia Grand Prix Charity Gala 2013 juga
mengeluarkan pendapatnya terhadap Siti. Ia memuji Siti karena "suara
indah"-nya dan kemampuan menyanyinya yang besar.[295][296]
Prestasi pribadi
Penghargaan dan pemberian
Kolaborasi
Siti telah berkolaborasi dengan beberapa artis Asia terkenal
seperti Hans Anwar dan Lo'Ryder (Brunei),[50] Preap Sovath (Kamboja),[50] AB
Three,[50] Agnes Monica,[297] Chrisye,[298] Dewa 19,[299] Gita Gutawa,[300]
Harvey Malaiholo,[43] Krisdayanti, Marcell Siahaan,[298] Melly Goeslaw,[301]
Padi,[302] Peterpan, Rossa,[303] Sahrul Gunawan, Titi DJ[304] dan Yana
Julio[43] (Indonesia), Hiroshi Takano,[50] Chika Yuri,[50] Hideki Kurosawa[50]
INSPi,[50] Leonard Eto,[50] The Boom,[50] You Hitoto[50] (Jepang),
Alexandra[50](Laos), Lay Phyu dan Iron Cross[50] (Myanmar), Jolina
Magdangal[50] dan Kuh Ledesma[305] (Filipina), Francesca Peter, Sun
Ho,[306][307] Tanya Chua,[50] Taufik Batisah[300] (Singapura), Lee Hom Wang
(Taiwan), Briohny,[50] Palmy[306][307] (Thailand), Lam Trường (Vietnam).[50]
Selain itu, Siti juga berkolaborasi dengan Gareth Gates (Inggris), pada acara
MTV Asia Awards 2004.[308] Salah satu penyanyi Thailand paling tersohor, Tata
Young juga mengeluarkan minatnya untuk berkolaborasi dengan Siti dan memuji
Siti sebagai "Mariah Carey dari Asia" karena penampilan
menakjubkannya.[309] Dari 2011 dan 2012, ia telah merekam lagu-lagu dengan Sean
Kingston,[121] Christian Alexanda[121] dati Australia dan Sami Yusuf dari
Inggris.[310] Ia juga tampil dengan Donnie Radford dari The Platters pada 30
November 2012 untuk sebuah acara amal dalam mendukung kesadaran Kanker
Payudara.[311]
Cover internasional
Sepanjang kariernya, lagu-lagu Siti Nurhaliza dicover oleh artis-artis lainnya, yang meliputi singel tradisional Melayu pertama-nya, Cindai yang direkam ulang dalam versi Tionghoa oleh Chien Bai Hui, seorang penyanyi Tionghoa,[6] dengan juga merekam ulang Bukan Cinta Biasa dan Tirai Semalam dalam versi Tionghoa. Selain itu, lagu hit pertamanya di Indonesia, Aku Cinta Padamu menjadi dikenal sebagai I Wonder ketika lagu tersebut dicover oleh North, seorang grup musik Australia dalam album kedua mereka, Straight Up.[6][312] Lagu tersebut juga direkam ulang dalam bahasa Tionghoa dan bahasa Indonesia oleh Lin, seorang penyanyi Indonesia. Lagunya Cinta Tak Berganti dari Prasasti Seni juga direkam ulang oleh grup musik oleh grup musik Belanda After Touch.[313]
Dalam budaya populer
- Anak Seni karya Datuk M. Daud Kilau[314]
- Empat Syarat karya KRU[315]
Penampilan internasional
Sejauh ini, ia telah tiga kali diundang untuk tampil di MTV
Asia Awards, yang pada 2003, dimana ia menyanyikan debutnya, Bukan Cinta
Biasa,[307] pada 2004 dimana ia tampil bersama dengan Gareth Gates[308] dan
penampilan solo 2005-nya dengan Seindah Biasa, salah satu singelnya dari album
solo kesepuluhnya, Prasasti Seni.[316] Namun, salah satu penampilan terawalnya
di sebuah panggung internasional adalah pada acara penutupan Commonwealth Games
1998 dimana acara tersebut ditonton oleh lebih dari 70 negara ketika ia baru
berusia 19 tahun.[46] 1999 adalah tahun debutnya di 'Festival Musik Shanghai
1999' di Tiongkok dan 'Kompetisi Menyanyi dan Lagu Internasional Pasifik
Selatan 1999', dimana ia meraih 'Penghargaan Emas' dan 'Penampilan Vokal
Perempuan Terbaik' pada masing-masing acara tersebut. Ia juga telah tampil di
Australia, Brunei,[317] China, Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Singapura,[104]
Taiwan,[52] Thailand,[316] dan Britania Raya. Pada Maret 2000, konser
pertamanya yang diadakan di luar pasar Malaysia diadakan di Singapura di
Harbour Pavilion, yang diurus oleh Rainbow World Tour milik Mariah Carey, yang
dijadwalkan lima hari sebelumnya[318] meskipun harga tiketnya lebih tinggi ketimbang
Carey.[319] Pada Mei 2006, ia ditawarkan untuk tampil bersama dengan bintang
Bollywood india, Shah Rukh Khan di depan 300 artis Bollywood dan tamu bersama
dengan 2.6 miliar penonton televisi dimana ia akan tampil di Penghargaan Film
India Global ke-2 pada 2006 di Kuala Lumpur.[320] Namun, penawaran tersebut
kemudian ditunda oleh Siti karena keputusannya dengan proyek lainnya setelah
memberitahu para penyelenggaranya.[321]
Kekayaan
Siti dikenal menjadi pengusaha terkenal, sukses dan hebat di
Malaysia. Ia saat ini menempati peringkat teratas pada daftar 'Artis Terkaya'
Malaysia.[18] Ia juga dikabarkan memiliki kekayaan lebih dari RM50 juta pada
2010, menjadikannya salah satu jutawan dalam industri hiburan, khususnya di
kawasan Asia Tenggara.[18] Sebagai salah satu artis paling mahal di Malaysia,
ia dikabarkan dibayar RM 45,000 (USD$15 000) untuk tampil selama 30 menit dan
RM 70,000 (USD$23 333) untuk tampil selama sejam pada 2009.[322]
Usaha lainnya
Produk dan duta merek
Dengan keberhasilan karier menyanyinya, Siti kemudian
membawa dirinya terlibat dalam bisnis. Ia mendirikan perusahaannya sendiri –
Siti Nurhaliza Productions (M) Sdn. Bhd. – dengan umumnya beraktivitas dalam
ranah hiburan. Ia memiliki empat cabang perusahaan, Siti Nurhaliza Collections
Sdn. Bhd., Siti Nurhaliza Marketing Sdn. Bhd., Siti Sound Sdn. Bhd. dan SN
Mobile Digital Sdn. Bhd.[55] Ia juga merupakan presiden dari perusahaan
komestik miliknya sendiri, Simply Siti Sdn. Bhd.[323]
Siti menjual tehnya sendiri, Ctea,[317] sebuah merek teh
Malaysia, dari teh yang ditanam di kaki Gunung Kinabalu, Sabah. Merek Ctea ini
memiliki dua rasa, Geranium Spesial dan Pandan.
Di samping memiliki produk-produknya sendiri, ia meraih
pemasukan tambahan melalui komisi dan royalti dengan menjadi duta sebuah
produk. Ia telah menjadi duta dan jurubicara berbagai produk internasional[324]
– Jusco, Maxis, Maybelline, Minolta, Mitsubishi, Olay, Pantene, Pepsi, Samsung
dan TM Net.
Filantropi
Sepanjang kariernya, ia telah terlibat dalam sejumlah acara
yang berkaitan dengan amal, termasuk menyelenggarakan konser-konser amal,[326]
open house[327] dan mengucurkan dan amalnya sendiri.[328][329] Pada Maret 2004,
ia meluncurkan Tabung Prihatin Siti, membuatnya menjadi artis Malaysia pertama
yang memiliki yayasan amal yang mengambil dari namanya sendiri yang telah
mengumpulkan sekitar RM 50 000 untuk pengobatan medis dan pendidikan
anak-anak.[328] Pada Januari 2005, Nurhaliza menyumbangkan RM 35 000 (sekitar
11,000 dolar Amerika Serikat) kepada tiga organisasi berbeda untuk
korban-korban tsunami 2004 sebelum konsernya di Royal Albert Hall pada bulan
April pada tahun yang sama.[330] Setahun kemudian pada Februari, ia
menyumbangkan RM 500 000 untuk Kampanye Anti-Narkoba Nasional dimana ia juga
dilantik menjadi duta besar untuk kampanye tersebut.[331] Enam bulan kemudian,
ia dan suaminya mendirikan Yayasan Nurjiwa dimana yayasan tersebut bertugas
sebagai sebuah wadah bagi masyarakat untuk mrmbantu orang-orang yang
membutuhkan melalui konser-konser amal dan acara-acara makan malam dimana
uangnya akan disumbangkan ke organisasi-organisasi terpilih.[329] Pada 2009, ia
dan suaminya menyumbangkan RM 1.5 juta untuk membangun sebuah masjid baru di
Tikam Batu, Kuala Muda dimana lahannya diberikan sebagai wakaf oleh keduanya
dan ibu mertua Siti dimana sebelumnya, suaminya juga menyumbangkan sejumlah
uang untuk membangun dua masjid di Kuala Lumpur dan Pattani, Thailand[332] yang
akhirnya terselesaikan pada Februari 2011 dan diresmikan oleh Sultan Kedah,
Tuanku Abdul Halim Muadzam Shah.[333]
Pada 2011, Siti dan suaminya memberikan zakat kepada lebih
dari 200 lansia, orangtua tunggal dan orang berkebutuhan khusus di Tikam Batu
sebagai bagian dari tradisi mereka disamping menyediakannya dengan sarung,
batik dan beberapa "Duit Raya" (uang pemberian pada Idul Fitri) untuk
anak-anak.[327]
Kehidupan pribadi
Hubungan dengan Datuk Seri Khalid
Pada 17 Juli 2006, setelah spekulasi berbulan-bulan oleh
media, Siti dan Datuk Khalid, yang pada waktu itu masih berstatus sebagai
tunangannya, membuat sebuah konferensi pers untuk mengumumkan pernikahan mereka
yang akan diadakan pada 21 Agustus.[334] Rencananya untuk menikahi Datuk Khalid
mendatangkan kritikan dan kegeraman, dikarenakan tunangannya adalah seorang
duda berusia 47 tahun yang telah memiliki empat putra[335] yang membuatnya
dituduh menyebabkan perceraiannya. Namun, isu tersebut terpatahkan ketika
Jabatan Agama Islam Selangor memverivikasikan bahwa Datuk Khalid dan mantan
istrinya, Tengku Zawyah Tengku Izham secara resmi berpisah pada Februari 2004,
setelah 15 tahun menikah.[336]
Beberapa sumber berspekulasi bahwa total biaya pernikahannya
sejumlah RM 12,888,888 (USD 3,947,980 (sesuai dengan inflasi 2010)),[337] namun
hal tersebut disangkal oleh pasangan tersebut dan perencana pernikahan tersebut
dan menyatakan bahwa total biayanya berkisar sekitar RM 500,000.[338] Mahar pernikahannya
menghabiskan biaya sejumlah RM 22,222 dan hantaran-nya (hadiah dari mempelai
laki-laki kepada mempelai perempuan dan sebaliknya) menghabiskan biaya sekitar
RM 30,000. Total barang yang disponsori meliputi perhiasan, busana, dll, yang
menghabiskan biaya kurang lebih RM 9 juta.[339] Kemudian, RM 1 juta dari total
biaya yang dibayarkan oleh TV3 untuk menyiarkan seluruh acara tersebut kemudian
disumbangkan untuk amal.[340]
Acara petunangannya diadakan di Masjid Wilayah Persekutuan
pada 21 Agustus 2006. Acaranya juga disiarkan langsung dan dihadiri oleh lebih
dari 2 juta penonton. Resepsi pernikahan pertamanya diadakan pada 28 Agustus
2006, di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC). dan ditonton 6.3 juta penonton
di seluruh dunia.[341] Pernikahan tersebut juga meraih sorotan dari Indonesia,
dimana 10 perwakilan media Indonesia yang meliputi Trans TV, SCTV dan Jawa Pos
datang kesana untuk menangkap momen tersebut.[342][343] Difoto oleh fotografer
selebritas Kid Chan,[344] acara tersebut dihadiri oleh tamu-tamu yang meliputi
keluarga-keluarga kerajaan, undangan-undangan VIP, teman-teman dekat dan
keluarga. Selebritas-selebritas Indonesia seperti Hetty Koes Endang dan salah
satu teman akrab Siti, Krisdayanti diberi kesempatan untuk memberikan sebuah
penampilan kepada pengantin baru tersebut dan para tamu.[343] Sebuah resepsi
kedua diadakan pada 3 September 2006, di kota tempat tinggal Siti Kuala Lipis,
Pahang dimana lebih dari 10,000 orang menghadiri acara tersebut yang meliputi
tokoh-tokoh dari negara-negara tetangga.[345] Pada tahun yang sama, pernikahan
tersebut diangkat menjadi salah satu dari 20 pernikahan selebritas teratas pada
Yahoo! Buzz.[346] Pada 2011, pernikahannya juga dimasukkan sebagai
"Pernikahan Berprofil Tinggi di Asia" oleh CNBC, dimana pernikahannya
meraih peringkat 5 besar.[347][348]
Pada 13 Juni 2010, Siti dan suaminya, Datuk Seri Khalid,
diangkat oleh E! News Asia sebagai Pasangan Selebritas Paling Berpengaruh
Ketiga di Asia, setelah pasangan entertainer Tiongkok, Simon Yam dan istrinya, Qi
Qi dan pasangan superstar Bollywood, Aishwarya Rai dan suaminya, Abhishek
Bachchan.[349][350]
- Album konser
- 1999: Konsert Live Siti Nurhaliza
- 2001: Konsert Mega Siti Nurhaliza, Bukit Jalil 2001
- 2002: Konsert Salam Akhir Siti Nurhaliza – Untukmu Sudir
- 2004: Secretaries Week Celebration 2004
- 2004: Siti Nurhaliza Live In Concert 2004
- 2005: Siti Nurhaliza In Concert, Royal Albert Hall London
- 2006: Konsert Akustik Siti Nurhaliza
- 2014: Konsert Lentera Timur Dato' Siti Nurhaliza
- 2015: Konsert Unplugged Dato' Siti Nurhaliza
- DVD
- 2006: Siti Nurhaliza In Concert, Royal Albert Hall London
- 2007: The Best of Siti Nurhaliza – DVD Karaoke
- 2009: Anugerah Aidilfitri – DVD Karaoke
- 2014: Konsert Lentera Timur Dato' Siti Nurhaliza
- 2015: Konsert Unplugged Dato' Siti Nurhaliza
- Album video
- 1998: CT Best
- 1999: CT Best 2
- 2000: The Best of Siti Nurhaliza
- 2001: CT Best 3
- 2001: CT Best 4
- 2003: CT Best 5
- 2003: CT Best 6
- 2003: CT Best 7
- 2004: CT Best 8
- 2008: 2 Diva (dengan Krisdayanti)
- 2009: Puing-Puing Cinta Vol.1
- 2009: Puing-Puing Cinta Vol.2
Pameran seni
- 2014: SITI: An Iconic Exhibition of Dato' Siti Nurhaliza
Karya yang ditulis
Selain menyanyi dan membawakan acara, ia juga menulis sejumlah artikel di beberapa surat kabar dan majalah.Tahun Judul Surat kabar/Majalah 1999 Lenggok Siti Metro Ahad (Edisi Minggu) 2006 Pena Siti Kosmo! Ahad (Edisi Minggu) 2010–2012 Catatan Siti Nurhaliza Mangga[351] 2011–sekarang Dari Dalam Diri Siti Nurhaliza Berita Harian[352] Referensi
- ^ a b c M. Hamzah Jamaluddin (24 Oktober 2006). "Datukship for Siti Nurhaliza". New Straits Time. AccessMyLibrary. Diakses tanggal 18 Februari 2013.^ "Siti Nurhaliza Kini Datin Seri". Bernama. mStar Online. 3 November 2007. Diakses tanggal 18 Februari 2013.^ "Jadi pengacara, Siti bukan pengacau". Utusan Online. Diakses tanggal 19 Februari 2013.^ a b c Olesya Ivanova (29 Agustus 2002). "Grand Prix 2002 left for Malaysia". The Almaty Herald. Simply Siti Nurhaliza Zone. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ a b New Straits Times Staff (7 Agustus 2002). "Siti does us proud". New Straits Times. AccessMyLibrary. Diakses tanggal 4 Maret 2013.^ a b c d e Shuib Taib (7 September 2009). "Top 10 influential celebrities in Malaysia: Stars with the x-factor sizzle". The New Straits Time. AsiaOne.com. Diakses tanggal 31 Juli 2010.^ a b c d "Siti Nurhaliza menang anugerah antarabangsa". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 21 Mei 1999. Diakses tanggal 13 September 2010.^ Siti Azira Abd. Aziz (25 Oktober 2009). "Siti akui jualan album terjejas ekoran kekeruhan Malaysia-Indonesia". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 16 Februari 2013.^ a b "Siti Nurhaliza diburu syarikat rakaman". Bintang Popular – Berita Minggu (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 14 Juni 2009. Diakses tanggal 13 September 2010.^ a b "Siti Nurhaliza". SitiZone. Diakses tanggal 24 Januari 2010.^ Malay Mail Staff (9 Mei 2005). "Career Highlights: Adnan Abu Hassan". The Malay Mail. AccessMyLibrary. Diakses tanggal 6 Februari 2013.^ a b Hafidah Samat (14 Januari 2005). "Siti all set for London show". New Straits Times. AccessMyLibrary. Diakses tanggal 28 Februari2013.^ a b c Nani (24 April 2012). "Siti Nurhaliza Berduet Dengan Rockstar Islam, Sami Yusuf". Gua.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 5 Mei 2012.^ Habibah Omar. "Konsert Diva pukau penonton di Singapura". Utusan Online. Diakses tanggal 28 Februari 2013.^ Norzaila Rosli. "Siti tetap laris selepas isu e-mel". Utusan Online. Diakses tanggal 28 Februari 2013.^ a b "Her Achievements". SitiZone. Diakses tanggal 14 Juni 2010.^ "Senarai Keputusan Pemenang Anugerah Planet Muzik APM 2011". Sensasi Selebriti. Diakses tanggal 18 February 2013.^ a b c d Mohd Azam Shah Yaa'cob, Hidayatul Akmal Ahmad & Raja Norain Hidayah Raja Abdul Aziz (20 June 2010). "Milik harta tujuh angka". myMetro (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 23 Juni2010.^ "SACC showcase: Dato' Siti Nurhaliza and Krisdayanti". New Straits Time. Digital Collections DC5: Text Archive. 14 April 2010. Diakses tanggal 11 November 2010.^ New Straits Times Staff (21 August 2000). "RIM takes on pirates". New Straits Times. AccessMyLibrary. Diakses tanggal 6 Februari 2013.^ a b "Best Ever Commonwealth Games Comes to a Close". Utusan Online. Utusan Online. 22 September 1998. Diakses tanggal 12 Mei2013.^ a b c d Charlie Lancaster (9 Mei 2010). "Top of the pops". Southeast Asia Globe. Diakses tanggal 31 July 2010.^ a b "Asia's Idols". Inquirer.net – Philippine News for Filipino. 5 January 2008. Diakses tanggal 31 Juli 2010.^ "SACC showcase: Dato' Siti Nurhaliza and Krisdayanti". New Straits Times. 10 April 2010. Diakses tanggal 7 Januari 2013. Dato' Siti Nurhaliza is a multiple-award winning Malaysian pop singer-songwriter who has garnered more than 100 local awards. Known as the Voice of Asia, Siti has recorded more than 30 albums including singles. She is also known to have the most number one singles than any other artist in Malaysia.^ "Siti Nurhaliza's Journey To Stardom Aired on Astro's History Channel". Bernama. 12 January 2012. Diakses tanggal 7 Januari2013. The diva also became the first Malaysian artiste to ever perform at the prestigious Royal Albert Hall in London, where she was dubbed "Asia's Celine Dion" by the British press. line feed character di |quote= pada posisi 2 (bantuan)^ a b c Seneviratne, Kalinga (2012). "Countering Mtv Influence in Indonesia and Malaysia". Institute of Southeast Asian Studies. Books.google.com. Diakses tanggal 31 Mei 2013.^ a b "Siti Nurhaliza". KapanLagi.com – Kalau bukan sekarang, kapan lagi?. Diakses tanggal 3 Oktober 2010.^ Siti Azira Abd. Aziz (22 Oktober 2009). "Siti nafi ditawar jutaan ringgit untuk 'Konsert Seribu Warna'". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 24 Januari 2010.^ a b Shazryn Mohd. Faizal (6 Juli 2010). "Siti teruja 'kembali' ke sekolah". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 13 September 2010.^ "Siti teruja 'kembali' ke sekolah". SimplySiti.com.my. 2013. Diakses tanggal 31 Mei 2013.^ Saharuddin Mustafa (31 Agustus 2003). "Siti Nurhaliza terkenang Bahtera Merdeka". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 31 Mei 2013.^ a b New Straits Times Staff (10 Januari 2003). "Will this be you?". New Straits Time. AccessMyLibrary. Diakses tanggal 31 Mei 2013.^ Nor Asikin Hassan (8 Agustus 2010). "Siti Nurhaliza merakam nostalgia Clifford". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 31 Mei 2013.^ a b Nor Fadzillah Baharuddin (4 April 2006). "Fiesta Media Idola '06 tetap meriah walaupun kecoh". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 31 Mei 2013.^ Khadijah Ibrahim (4 September 2003). "Siti Nurhaliza – Melabur untuk masa depan adik". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 31 Mei 2013.^ a b Muhammad Arif Nizam Abdullah (13 November 2006). "Siti Nurhaliza muncul di Jalan Masjid India". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 31 Mei 2013.^ Amirah Amaly Syafaat (29 Juli 2012). "Antara Permata dan Hati". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 31 Mei 2013.^ Nizam Abdullah (17 Oktober 2011). "Siti Nurhaliza Tidak Ambil Mudah". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 31 Mei 2013.^ a b c "Siti pukau jutaan peminat". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 31 March 2002. Diakses tanggal 12 Juni 2010.^ a b "Siapa Pengganti Siti Nurhaliza?". Liriklagu.com (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ Hizreen Kamal (6 Januari 2012). "Siti's inspiring journey". New Straits Time. Diakses tanggal 7 Januari 2013.^ "Arkib Pemenang ABP". Anugerah Bintang Popular Berita Harian 2009 (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 13 April 2011.^ a b c d e "Hos Rancangan Tv Indonesia". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 29 Mei 2010.^ "Konser Tunggal Siti Nurhaliza Di Gelar di 5 Kota Indonesia". KapanLagi.com – Kalau bukan sekarang, kapan lagi?. Diakses tanggal 3 Oktober 2010.^ "Dato' Hajjah Siti Nurhaliza". Siti Zone (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 3 September 2010.^ a b "Siti all set for London show". New Straits Time. Digital Collections DC5: Text Archive. 14 Januari 2005. Diakses tanggal 31 Juli2010.^ Saharudin Musthafa (1 November 1998). "Siti Nurhaliza dapat pengiktirafan di Jepun". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 13 September 2010.^ "Liza Hanim dapat tempat kedua". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 1 Desember 2000. Diakses tanggal 13 September 2010.^ a b "Siti Nurhaliza jumpa doktor pakar di Shanghai". Utusan Online(dalam bahasa Melayu). 27 Oktober 2002. Diakses tanggal 13 September 2010.^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s "Japan and ASEAN Pop Stars Dream Concert 2003 J-ASEAN POPs in Yokohama". Ministry of Foreign Affairs of Japan. 2003. Diakses tanggal 28 Januari 2011.^ a b c "Siti Nurhaliza – Lagu Mandarin untuk pasaran Taiwan". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 16 Mei 2004. Diakses tanggal 22 September 2010.^ a b "Asia pop stars sing Golden Melody". China Daily Website – Connecting China Connecting the World. 9 Mei 2004. Diakses tanggal 9 Mei 2004.^ a b c "Muzikal Aidiladha... dakwah seni Siti Nurhaliza". Utusan Online. Utusan. Diakses tanggal 19 Februari 2013.^ "Jadi pengacara, Siti bukan pengacau". Utusan Online. Utusan. Diakses tanggal 19 Februari 2013.^ a b "INFO Siti Nurhaliza". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 23 Februari 2010. Diakses tanggal 16 Agustus 2010.^ Choi Tuck Wo (8 April 2005). "Siti displays true star power in London". The Star. Diakses tanggal 8 April 2005.^ a b "Royal Albert Hall". World Architecture Images – Royal Albert Hall. Diakses tanggal 3 Februari 2010.^ a b Eri Akbar (22 Juli 2005). "Siti: Who forced Maia to wear kebaya?". Simply Siti Nurhaliza Zone. Diakses tanggal 30 April 2010.^ Choi Tuck Woo (3 April 2005). "Siti Nurhaliza wows London with wit and elegance". The Star. Diakses tanggal 31 Juli 2010.^ "Transkripsi". SitiZone. Diakses tanggal 28 December 2009.^ a b Zieman (4 January 2006). "Hati Siti "berbisik"". mStar Online(dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 17 September 2010.^ a b "Right AIM". Digital Collections DC5: Cross Search. 20 March 2006. Diakses tanggal 11 Agustus 2010.^ a b "Saingan sengit finalis AIM14". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 30 March 2007. Diakses tanggal 11 Agustus 2010.^ "Transkripsi vokal terbaik Siti". Harian Metro. Digital Collections DC5: Cross Search. 2 March 2006. Diakses tanggal 3 September 2010.^ "So gloriously Siti". New Straits Time. Digital Collections DC5: Cross Search. 11 Maret 2006. Diakses tanggal 3 September 2010.^ Tengku Khalidah Tengku Bidin (14 Mei 2006). "Siti Nurhaliza di persimpangan dilema". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 3 Mei 2010.^ "Abdullah heads awards list". The Star. 24 Oktober 2006. Diakses tanggal 24 Oktober 2006.^ a b "Siti Nurhaliza gets Grammy invite". The Star. 6 Februari 2007. Diakses tanggal 6 Februari 2007.^ a b Zieman (24 April 2007). "Siti hidupkan khazanah P. Ramlee dalam Konsert Istana Cinta". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 24 April 2007.^ "Penyertaan karyawan muzik Malaysia sedikit". Berita Harian(dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 24 April 2007. Diakses tanggal 2 September 2010.^ "Siti raih 3 anugerah APM 2007". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 9 Juni 2007. Diakses tanggal 2 September 2010.^ "Hadiah hati Siti". Metro Ahad (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 9 December 2007. Diakses tanggal 2 September 2010.^ "Tuah filem hitam putih". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 11 Agustus 2008. Diakses tanggal 2 September 2010.^ "Siti akhirnya berlakon". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 4 Agustus 2007. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ "(Sesuatu yang dicari peminat … )". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 10 Januari 2008. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ "Lagu Hantaran Daripada Hati 'hidupkan' Wadi Unung". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 27 August 2009. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ "Siti hilang bisa". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 4 Maret 2008. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ "Hadiah Siti kurang mantap". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 25 February 2008. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ Shazryn Mohd. Faizal (3 May 2008). "Faizal Tahir Ungguli AIM". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 4 Mei 2010.^ a b "Penjurian AIM15 lebih telus". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 7 April 2008. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ "Faizal Tahir Rocks at AIM Awards". New Straits Time. Diakses tanggal 4 April 2008.^ "Hadiah hati Siti". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 9 December 2007. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ Wong Li Za (17 January 2008). "Hit list". The Star. Diakses tanggal 3 Januari 2010.^ Azhariah Kamin (16 September 2008). "Siti Nurhaliza is as popular as ever". The Star. Diakses tanggal 11 September 2012.^ a b "Lentera Timur". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 4 Januari 2009. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ "Misi angkat muzik tradisi". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 16 Januari 2009. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ a b Shazryn Mohd. Faizal (11 Agustus 2009). "Antara dua dunia Siti". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 3 September 2010.^ Siti Azira Abd. Aziz (4 Mei 2009). "Penantian 7 tahun Misha berbaloi, Siti tetap unggul". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 3 Januari 2010.^ "Siti's Almighty album". New Straits Time. Digital Collections DC5: Cross Search. 2 October 2009. Diakses tanggal 3 September 2010.^ Budiey Isma (16 Februari 2009). "Ayah Dato' Siti Nurhaliza Selamat Disemadikan". Sensasi Selebriti (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 11 April 2010.^ Roslen Fadzil (15 Februari 2009). "Ayah Siti Nurhaliza Meninggal Dunia". Murai.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 11 April 2010.^ "Siti derita ingat abah". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 28 February 2009. Diakses tanggal 5 September 2010.^ a b Shuib Talib (21 June 2009). "SHUIB ON SUNDAY: Can't get enough of Siti". The New Straits Time. AccessMyLibrary. Diakses tanggal 21 Juni 2009.^ Siti Azira Abd. Aziz (19 Juli 2009). "Siti kekal 9 tahun paling popular serantau APM 2009!". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 11 April 2010.^ Dennis Chua (22 Juli 2009). "Entertainment: Aizat wins big". The New Straits Time Online. Digital Collections DC5: Cross Search. Diakses tanggal 11 April 2010.^ Siti Azira Abd. Aziz. "APM2009: Siti senarai teratas Artis Serantau Paling Popular!". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 11 April 2010.^ "Resepi Siti Nurhaliza, Sheila Rusly, Website Kulinari Daisy Chef Liza". Sensasi Selebriti. Sensasi Selebriti. Diakses tanggal 19 Februari 2013.^ Budiey Isma (25 Desember 2009). "Gambar Kulit Album Duet Dato' Siti Nurhaliza & Krisdayanti". Sensasi Selebriti (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 22 Mei 2010.^ a b Hizreen Kamal (27 Januari 2010). "Two divas, one album". New Straits Time. Digital Collections DC5: Cross Search. Diakses tanggal 5 September 2010.^ Rizal Johan & Alan Koay (23 Juli 2009). "Film director Yasmin Ahmad in hospital (Update 7)". The Star. Diakses tanggal 11 April 2010.^ Au Yeong How & Shahril Adzrin (23 Juli 2009). "Pengarah Yasmin Ahmad selesai jalani pembedahan otak". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 11 April 2010.^ "Tune in to SITI TV this Merdeka". The Malay Mail (dalam bahasa Melayu). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2009. Diakses tanggal 12 Mei 2013.^ "Astro Siarkan Secara Langsung Konsert Bagaikan Sakti M.Nasir & Datuk Siti Nurhaliza". mStar (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 18 Januari 2010.^ a b Wahi Aziz (13 December 2009). "Siti Akan Terbitkan Konsert Aizat & Faizal Tahir di IB". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 18 Januari 2010.^ "Keputusan Undian SMS Parti HIP TV Memuaskan". mStar Online(dalam bahasa Melayu). 4 April 2009. Diakses tanggal 6 April 2010.^ Siti Azira Abd. Aziz (31 Maret 2009). "Artis Tak Harap Pada Rupa Antara Kelainan 'Parti HIP TV'". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 April 2010.^ Farihad Shalla Mahmud (31 March 2009). "Siti perkenal SimplySiti". Berita Harian online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 April2010.^ Akmal Abdullah (5 April 2010). "ABPBH 2009: Siti Nurhaliza paling popular". Berita Harian Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 April 2010.^ Budiey Isma (22 April 2010). "Senarai Pemenang Anugerah PPMH Ulangtahun Ke 25 Media Hiburan". Sensasi Selebriti (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 26 Juni 2010.^ Budiey Isma (22 April 2010). "Gambar Dato' Siti Nurhaliza di Anugerah PPMH Media Hiburan". Sensasi Selebriti (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 26 Agustus 2010.^ a b Azhariah Kamin (3 Mei 2010). "Yuna wins big at AIM awards". The Star. Diakses tanggal 3 Mei 2010.^ a b Esme Johari Wahab (3 Mei 2010). "Siti tetap unggul". myMetro(dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 3 Mei 2010.^ Haswari Ali (22 Juli 2010). "Kerana Cantik & Seksi, Rozita Menang". Murai.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 22 Juli 2010.^ Mohd Al Qayum Aziz (29 Mei 2010). "SimplySiti Terima Anugerah Produk Halal Terbaik". Mstar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 April 2010.^ SultanMuzaffar (12 January 2011). "Siti Nurhaliza Terima Pengiktirafan BrandLaureate". Gua.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 11 Februari 2011.^ "Siti Nurhaliza terima Anugerah Wanita Inspirasi di Bandung". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 29 Januari 2011. Diakses tanggal 11 Februari 2011.^ "A chat with Siti". The Star. 11 Februari 2011. Diakses tanggal 11 Februari 2011.^ Abie Abdullah (24 July 2011). "Tiba masa Siti". Metro Ahad (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 25 Juli 2011.^ Norhadiani Baharom (4 Maret 2011). "Adib terbit album Inggeris Siti". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 Maret2011.^ Hanisah Selamat (14 Juli 2011). "Selagi ada semangat". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 17 Juli 2011.^ a b c Zubir Mohd Yunus (7 Agustus 2011). "All Your Love Siti bakal jengah Eropah". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 7 Juli 2011.^ a b c Syafiqah Jalal (16 Juli 2011). "APM 2011: Kali Terakhir Buat Siti Nurhaliza Sertai?". Murai.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 17 Juli 2011.^ "Dato' Siti Nurhaliza Terbit Program Realiti I-Klon". Murai.com(dalam bahasa Melayu). Digital Five Sdn Bhd. Diakses tanggal 3 April2013.^ Niezam Abdullah (17 Oktober 2011). "Siti Nurhaliza Tidak Ambil Mudah". mStar (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 21 Oktober2011.^ "Sejarah hidup tanpa memori". Kosmo! Online (dalam bahasa Melayu). 17 Desember 2011. Diakses tanggal 6 Desember 2011.^ Budiey (3 Februari 2012). "Gambar Siti Nurhaliza di Anugerah PPMH 2011/12". Sensasi Selebriti (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 18 Februari 2013.^ Mohd Al Qayum Azizi (9 April 2012). "Siti Nurhaliza Terima Anugerah Seri Perak, Aaron Aziz Artis Paling Popular ABPBH2011". mStar(dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 18 Februari 2013.^ Mohd. Fairuz Yusof (9 Juli 2012). "SUKMA XV dibuka penuh gemilang". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 Juli 2012.^ Mohd. Fairuz Yusof (17 Juli 2012). "Sukan alat perpaduan negara – Najib". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 Juli 2012.^ Kheme Rosly (5 Juli 2012). "Rozita Che Wan Selebriti Paling Seksi 2012". Murai.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 18 Februari 2013.^ a b "Penawar Rindu Siti". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 6 September 2012. Diakses tanggal 15 November 2012.^ Suhana Yusop (30 September 2012). "5 terima anugerah Bernama Radio24". Kosmo! Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 18 Februari 2013.^ "Wartawan Utusan terima anugerah Puteri UMNO". Utusan Online(dalam bahasa Melayu). 25 November 2012. Diakses tanggal 18 Februari 2013.^ "Siti Nurhaliza Persembah Single Baru "Galau" Di Kuantan". Gua.com.my (dalam bahasa Melayu). 11 November 2012. Diakses tanggal 15 November 2012.^ Razif Rosdi (10 November 2012). "Sakit Tak Halang Siti Nurhaliza Hiburkan 5,000 Peminat". Gua.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 15 November 2012.^ "Siti Nurhaliza Bersyukur Impiannya Terlaksana". Gua.com.my(dalam bahasa Melayu). 13 November 2012. Diakses tanggal 15 November 2012.^ Egie Gusman (13 Desember 2012). "Suami Kecelakaan, Siti Nurhaliza Batalkan Konser di Banjarmasin". Music.Okezone.com. Diakses tanggal 13 Desember 2012.^ "Shila Amzah & Dato' Siti Calon Penyanyi Terbaik Dunia". Mediahiburan.karangkraf.com (dalam bahasa Melayu). 14 Desember 2012. Diakses tanggal 13 Desember 2012.^ "World Music Awards postponed due to visa issues, Newtown tragedy". Showbiz. GMA Network Inc. 21 Desember 2012.^ Mohd Al Qayum Azizi (18 Februari 2013). "Siti Nurhaliza Bertudung Bukan Untuk Berpolitik". mStar (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 26 Maret 2013.^ a b "Siti Lebih Ayu". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 19 Maret 2013. Diakses tanggal 26 Maret 2013.^ "Pencarian Klon Artis Bermula!". Media Hiburan Online. Grup Digital Karangkraf. Diakses tanggal 3 April 2013.^ "Siti Nurhaliza Jadi Pengacara 'Game Show' Pula". mStar Online(dalam bahasa Melayu). 26 Desember 2012. Diakses tanggal 6 Februari2012.^ Shorty Awards Staff (26 Februari 2013). "Announcing the 5th Annual Shorty Awards Vox Populi and Finalists!". Shorty Awards. Diakses tanggal 26 Maret 2013.^ Hizreen Kamal (2 Maret 2013). "Siti Nurhaliza beats nine other strong contenders for 'Bella On-Stage Award'". New Straits Times. Diakses tanggal 26 Maret 2013.^ Budiey (2 Maret 2013). "Gambar Dato' Siti Nurhaliza di Roadshow Dermagic SimplySiti di Alamanda". SensasiSelebriti.com. Diakses tanggal 26 Maret 2013.^ "Konsert Nusantara di Istana Budaya Mac ini". Utusan Online(dalam bahasa Melayu). 2 Februari 2013. Diakses tanggal 26 Maret2013.^ a b Haswari Ali (22 Maret 2013). "Kenny Babyface Puji Kelunakan Suara Dato' Siti". Murai.com.my. Diakses tanggal 26 Maret 2013.^ a b Choong Mek Zhin (23 Maret 2013). "Grand prix charity gala raises RM200,000 in aid of heart patients". The Star. Diakses tanggal 26 Maret 2013.^ "Siti joins MPO for music showcase". The Malay Mail. 30 April 2013. Diakses tanggal 12 April 2013.^ "Siti Nurhaliza terima Anugerah Kemanusiaan Mapim". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 29 Juni 2013. Diakses tanggal 16 Juni2013.^ a b Azhariah Kamin (11 Juli 2013). "Utterly Bewitching". The Star. Diakses tanggal 16 Juli 2013.^ Nani (12 Agustus 2013). "Anugerah Melodi 2013 – Dato' Siti Nurhaliza Tetap Jadi Pilihan". Gua.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 27 September 2013.^ mD Staff (22 Agustus 2013). "Siti Nurhaliza, Melly Goeslaw & Faizal Tahir Sertai Keluarga AF 2013". MalaysianDigest.com (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 27 September 2013.^ "Konsert merdeka Malaysia-Indonesia di Dataran Merdeka Ahad". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 22 Agustus 2013. Diakses tanggal 27 September 2013.^ MSN Entertainment Malaysia Staff (12 September 2013). "A reflection of Malaysia!". http://entertainment.malaysia.msn.com/. Diakses tanggal 27 September 2013. Hapus pranala luar di parameter |work=(bantuan)^ "Senarai Penuh Pencalonan Anugerah Planet Muzik 2013". Murai.com.my (dalam bahasa Melayu). 5 September 2013. Diakses tanggal 27 September 2013.^ "Hafiz Menang Besar Di Anugerah Planet Muzik 2013". gua.com.my(dalam bahasa Melayu). 19 Oktober 2013. Diakses tanggal 19 Oktober2013.^ a b MH Staff (30 August 2013). "Dato' Siti Nurhaliza Janji Yang Terbaik Di Konsert 'Lentera Timur'". mediahiburan.karangkraf.com (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 27 September 2013.^ Budiey (21 Agustus 2013). "Ulasan Konsert Lentera Timur Dato' Siti Nurhaliza". Budiey.com (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 27 September 2013.^ Astro Awani Staff (27 Oktober 2013). ""Konsert Lantera Timur" Siti Nurhaliza catat rekod Istana Budaya". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 27 Oktober 2013.^ a b "Siti wakil negara ke Jepun". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 21 November 2013. Diakses tanggal 30 Desember 2013.^ Policarpio, Allan (24 November 2013). "Christian Bautista hopes to appeal for more relief aid in music fest". Philippine Daily Inquirer. Diakses tanggal 30 Desember 2013.^ a b Astro Awani Staff (20 November 2013). "Siti Nurhaliza wakil negara ke Festival Muzik Asean-Jepun". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 30 Desember 2013.^ Tan Kee Yun (5 Desember 2013). "Award Winning Antics: 18th Asian Television Awards". The New Paper. Diakses tanggal 30 Desember2013.^ Shreya Gopi (19 November 2013). "Asian Television Awards to be televised on Star World and Channel [V]". OnScreenAsia.com. Diakses tanggal 30 Desember 2013.^ a b Budiey (6 Januari 2014). "Konsert Dato Siti Nurhaliza Live in KLCC Where The Heart Is". Budiey.com. Diakses tanggal 18 April 2014.^ Kenneth Chaw (10 Februari 2014). "An intimate encounter with Siti Nurhaliza". The Star. Diakses tanggal 18 April 2014.^ Mohd Al Qayum Azizi (7 Januari 2014). "Siti Nurhaliza Sasar Kutip RM4 Juta Untuk Kebajikan". Mstar (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 18 April 2014.^ Tengku Khalidah Tengku Bidin (10 Februari 2014). "Siti Nurhaliza berjaya kumpul dana RM1 juta". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 18 April 2014.^ a b Muzaffar Mustafa (19 Februari 2014). """SITI: An Iconic Exhibition of Dato Siti Nurhaliza", ilham penggiat seni baru". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 19 April 2014.^ a b c d Feride Hikmet Atak (28 Februari 2014). "Lukisan Wajah Siti Nurhaliza Dijual Sehingga RM75,000". Mstar (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 18 April 2014.^ "Pameran Lukisan Ikonik Dato' Siti Nurhaliza". Murai.com.my(dalam bahasa Melayu). 21 February 2014. Diakses tanggal 19 April2014.^ Jeff Oon (21 Februari 2014). "Siti Nurhaliza returns for solo concert in Singapore after six-year absence". Yahoo! Entertainment Singapore. Diakses tanggal 10 Juni 2014.^ Eddino Abdul Hadi (5 April 2014). "Siti to sing Singapore songs". The New Paper. Diakses tanggal 10 Juni 2014.^ a b Naadiah Bte Mohamad Munir Badib (14 April 2014). "Dato' Siti Nurhaliza live in Singapore – 3.5/5". Today. Diakses tanggal 10 Jun8 2014.^ Juliane June Rasul (16 April 2014). "Siti gets cheeky". The New Paper. Diakses tanggal 10 Juni 2014.^ Budiey (17 Februari 2014). "Dato' Siti Nurhaliza Bakal Berkongsi Pentas Dengan David Foster". www.budiey.com. Diakses tanggal 11 Juni 2014.^ Keirsten Clark (25 Maret 2014). "Q&A: David Foster, award-winning record producer and composer". Lifestyle Asia. Diakses tanggal 11 Juni 2014.^ "Tragedi MH370, tiga konsert berskala besar dibatalkan". Kosmo!(dalam bahasa Melayu). 27 Maret 2014. Diakses tanggal 11 Juni 2014.^ a b "Vince, Elvira pukau Foster". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 30 March 2014. Diakses tanggal 11 Juni 2014.^ a b Astro Awani Staff (1 Mei 2014). "High achievers receive MBR Award 2014 from Najib". Astro Awani. Diakses tanggal 1 Juni 2014.^ a b Allan Koay and Hemananthani Sivanandam (30 April 2014). "Prime Minister pays tribute to record holders at Malaysia Book of Records event". The Star. Diakses tanggal 11 Juni 2014.^ Farihad Shalla Mahmud (27 Agustus 2014). "Hikmah sebalik musibah". Berita Minggu (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 28 Agustus 2014.^ Astro Awani Staff (18 Oktober 2014). "APM 2014: Siti Nurhaliza dinobat Penyanyi Wanita Terbaik". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 30 November 2014.^ Agustinus Shindu Alpito. "Siti Nurhaliza Rilis Album di Indonesia". MetroTV. Diakses tanggal 1 Desember 2014.^ Hannie Susanti (Producer) & Gerryndra Danurwendo (Producer) (20 October 2014). Persembahan Cinta 23 (Motion Picture) (dalam bahasa Indonesian). Indonesia: MNCTV.^ Armen E. Basauli (Producer) (21 Oktober 2014). dahSyat (Motion Picture) (dalam bahasa Indonesian). Indonesia: RCTI.^ Pramudito Joedojo (Producer) (22 October 2014). Persembahan Cinta 23 (Motion Picture) (dalam bahasa Indonesian). Indonesia: Global TV.^ Wishnutama (Director) (1 November 2014). Sarah Sechan (Motion Picture) (dalam bahasa Indonesian). Indonesia: NET.^ Dini Putri (Director), Tiruma Imelda (Producer) & Jahja I. Rianto (Executive Producer) (21 October 2014). Inbox (Motion Picture) (dalam bahasa Indonesian). Indonesia: SCTV.^ a b Zaidi Mohamad (11 November 2014). "Siti Nurhaliza terima dua anugerah". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 30 November 2014.^ a b Kenneth Shaw (20 November 2014). "Siti Nurhaliza talks about album sales, AIM nominations and her 20 years in show business". The Star. Diakses tanggal 20 November 2014.^ Bernama Staff (26 November 2014). "Malaysia Bolot 2 Anugerah Pada Top Asia Corporate Ball 2014". Bernama (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 30 November 2014.^ Norimy Aimi (7 Desember 2014). "Datuk Siti Nurhaliza Kuasai AIM 21". Mangga Online (dalam bahasa Melayu). Utusan Karya Sdn Bhd. Diakses tanggal 6 Desember 2014.^ RotiKaya Staff (7 Desember 2014). "Siti Nurhaliza Rangkul Vokal Terbaik AIM Buat Kali Ke-12". RotiKaya.com (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 8 Desember 2014.^ P. Aruna (18 Desember 2014). "Siti Hasmah honoured by students group she helped found in 1948". The Star. Diakses tanggal 29 Desember 2014.^ World Music Awards' Admin (24 Desember 2014). "Siti Nurhaliza, Winner of the World's Best Malay Female Artist Award, Best Malay Live Act & Best Malay Entertainer". Diakses tanggal 29 Desember 2014.^ Rebecca Lynne Tan (2 Januari 2015). "BigBang start to new year at Celebrate SG50 countdown party". Straits Times. Diakses tanggal 1 Januari 2016.^ a b Najiy Jefri (29 March 2015). "Siti Nurhaliza selepas dua dasawarsa" [Siti Nurhaliza after 2 Decades]. Kosmo! (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 1 Januari 2016.^ Shazryn Mohd Faizal (April 8, 2015). "Siti Nurhaliza terus lengkapkan portfolio (Siti Nurhaliza Continues Completing Portfolio)". The Rakyat Post (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 1 January 2015.^ Murai Staff (9 April 2015). "Dato' Siti Nurhaliza Semakin Petah Berjenaka Di Pentas (Dato' Siti Nurhaliza is Getting Better to Banter on Stage)". Murai.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 1 Januari 2016.^ Kemalia Othman (8 April 2015). "Siti Nurhaliza Dedah Kisah Lalu Dalam Konsert Unplugged 2015 (Siti Nurhaliza Revealed Past Experiences in "Konsert Unplugged 2015")". mStar (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 1 Januari 2016.^ a b Shazryn Mohd Faizal (2 Juli 2015). "Album 'Unplugged' beri signifikan tersendiri buat Siti Nurhaliza" [The 'Unplugged' album has its own significant to Siti Nurhaliza]. The Rakyat Post (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 1 Januari 2016.^ a b Nor Akmar Samudin (21 August 2015). "Inspirasi hadiah terbaik untuk Siti" ["Inspirasi" as the best gift for Siti]. Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2 Januari 2016.^ Malay Mail Staff (5 Agustus 2015). "Siti Nurhaliza records Tamil song composed by AR Rahman (VIDEO)". Malay Mail. Diakses tanggal 2 Januaryi2016.^ The Star Staff (21 Agustus 2015). "Siti Nurhaliza named among 500 most influential Muslims". The Star. Diakses tanggal 2 Januari 2016.^ Kamaruddin Razal (10 Oktober 2015). "Taufik Batisah Ungguli Anugerah Planet Muzik 2015" [Taufik Batisah Leads Anugerah Planet Muzik 2015]. Murai.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2 Januari 2016.^ a b Rozdan Mazalan (31 Desember 2015). "Siti, Rossa paling cemerlang di Istana Budaya" [Siti, Rossa [are] the most successful at Istana Budaya]. Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2 Januari 2016.^ Tengku Khalidah Tengku Bidin (9 November 2015). "Siti Nurhaliza hamil?" [Siti Nurhaliza is pregnant?]. Utusan Malaysia (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2 Januari 2016.^ a b Kenneth Chaw (1 December 2015). "Siti Nurhaliza shares devastating news of miscarriage". The Star. Diakses tanggal 2 Januari 2016.^ The Malaysian Insider Staff (1 Desember 2015). "Ed Sheeran, Jay Chou are Spotify's most streamed artists in Malaysia". The Malaysian Insider. Diakses tanggal 2 Januari 2016.^ Putu Elmira (21 December 2015). "Duet Apik Siti Nurhaliza dan Hetty Koes Endang di D'Academy Asia" [A Great Duet between Siti Nurhaliza and Hetty Koes Endang on D'Academy Asia]. Bintang.com. Diakses tanggal 2 Januari 2016.^ Puji Astuti HPS (17 November 2015). "Memetakan Kekuatan Peserta D' Academy Asia dari 4 Negara" [Mapping the Strength of D'Academy Asia Contestants]. Liputan 6. Diakses tanggal 2 Januari 2016.^ CTDK luaskan empayar dengan 'Creacion by Siti Nurhaliza' Berita MediaCorp (11 Mac 2016). Diperoleh pada 24 Januari 2017.^ Andrea Tim (11 March 2016).Siti Nurhaliza launches her own fashion line Elle. Retrieved 24 January 2017.^ ‘Creacion’ Jenama Pakaian Keluaran Datuk Siti NurhalizaMyNewsHub (10 Mac 2016). Diperoleh pada 24 Januari 2017.^ Farihad Shalla Mahmud (10 Mac 2016). Siti Nurhaliza keluar pakaian jenama sendiri BH Online. Diperoleh pada 24 Januari 2017.^ Farah Fazanna (18 March 2016). Siti Nurhaliza launches ready-to-wear clothing line The Star Online. Retrieved 24 January 2017.^ ‘Creacion’ Empayar Baharu Datuk Siti Nurhaliza Malaysian Access(19 Mac 2016). Diperoleh pada 24 Januari 2017.^ Nurezzatul Aqmar Mustaza (14 Mac 2016). Siti Nurhaliza luas empayar perniagaan Sinar Harian. Diperoleh pada 24 Januari 2017.^ a b Budiey Isma (2 Mac 2016). "Konsert Dato' Siti Nurhaliza & Friends di Stadium Negara". Budiey.com. Diakses tanggal 2016-03-18.^ Shazryn Mohd. Faizal (22 Januari 2016). "Ada kejutan besar menanti peminat Siti Nurhaliza". The Rakyat Post. Diakses tanggal 2016-03-14.^ Kemalia Othman (21 Januari 2016). "Siti Nurhaliza Bikin Konsert Terakhir Sebelum Cuti Panjang". mStar. Diakses tanggal 2016-03-14.^ Malay Mail Staff Writer (23 Januari 2016). "Siti Nurhaliza announces exclusive concert for Yonder users in March". Malay Mail. Diakses tanggal 2016-03-14.^ a b Astro Gempak Staff (10 Disember 2016). "Siti Nurhaliza "Bergandingan" Dengan Whitney Houston ?". AstroGempak.com.my. Diakses tanggal 2016-12-12.^ Zaidi Mohamad (3 Julai 2016). "Siti kembali kerjasama dengan Pak Ngah hasil lagu raya". Berita Harian. Diakses tanggal 2016-07-12.^ My News Hub Staff (22 Mei 2016). "'Hari Kemenangan' Single Terbaru Hari Raya Datuk Siti". MyNewsHub.cc. Diakses tanggal 2016-06-23.^ Nurul Dayana Simangoon (21 Mei 2016). "Siti Nurhaliza keluarkan lagu Hari Raya baru, yang pertama dalam 10 tahun". Berita Mediacorp. Diakses tanggal 2016-06-23.^ Siti ciplak lagu Rabbani? Salah faham dua-dua ciptaan Pak NgahThe Malay Mail Online. Diakses pada 8 Ogos 2016.^ Isu Ciplak Lagu Rabbani : Siti Serahkan Pada Pak Ngah Malaysian Digest (8 Ogos 2016). Dicapai pada 24 Januari 2017.^ Mohd Al Qayum Azizi (21 Julai 2016). "Faizal Tahir & Siti Nurhaliza Duet Lagu 'Dirgahayu'". mStar. Diakses tanggal 2016-10-07.^ Astro Gempak Staff (21 Julai 2016). "Faizal Tahir Teruja Berkolaborasi Dengan Datuk Siti Nurhaliza". AstroGempak.com.my. Diakses tanggal 2016-10-07.^ Gambar Sekitar Majlis Rumah Terbuka Dato’ Siti Nurhaliza Farhana Fuad (1 Ogos 2016). Eh.com.my. 7 Oktober 2016.^ Anatomi Album terbaru Faizal Tahir Kepala Bergetar (11 November 2016). Diperoleh pada 24 Januari 2017.^ 'Anatomi' Faizal Tahir Album Terbaik 2016 Oleh Apple Music mStar(14 Disember 2016). Diperoleh pada 24 Januari 2017.^ a b c CTDK-ation Program Realiti Papar Kehidupan Seharian Datuk Siti Nurhaliza Dan Suami BeautifulNara (18 Oktober 2016). Diperoleh pada 24 Janari 2017.^ Haryati Karim (18 Oktober 2016). Siti, Datuk K muncul program realiti Kosmo!. Diperoleh pada 24 Januari 2017.^ a b c Kenneth Chaw (20 Disember 2016). "Siti Nurhaliza is unbeatable at AIM". The Star. Diakses tanggal 2017-01-11.^ Alif Fadli Mohd Sobri (25 Januari 2017) Siti Nurhaliza bakal tampil dengan lagu berbahasa Cina Utusan Malaysia. Diperoleh pada 16 Februari 2017.^ a b c d Saharudin Musthafa (10 Mac 2017) Judika rakan duet baharu Siti Nurhaliza Utusan Malaysia. Diperoleh pada 16 Mac 2017.^ a b c Zulqarnain Abu Hassan (25 Januari 2017) Siti Nurhaliza rai insan penting Sinar Harian. Dicapai pada 16 Februari 2017.^ Ifqdar Rahman (12 Februari 2017) Siti Nurhaliza berangkat ke Palestin Utusan Malaysia. Diperoleh pada 16 Februari 2017.^ Farihad Shalla Mahmud (12 Februari 2017) Siti ziarah Masjid Al-Aqsa BH Online. Diperoleh pada 16 Februari 2017.^ Farihad Shalla Mahmud (13 Mac 2017) Siti Nurhaliza sertai Yayasan PINTAR BH Online. Diperoleh pada 15 Mac 2017.^ 'SimetriSiti' buah tangan terbaharu Datuk Siti Nurhaliza untuk peminat Astro Awani. Diperoleh pada 6 Mei 2017.^ Rafiq Mazlan (7 Mei 2017) SimetriSiti, signal keunggulan Datuk Siti Nurhaliza Sinar Harian. Diperoleh pada 8 Mei 2017.^ Zaidi Mohamad (9 April 2017) Siti selesai rakam album baharu BH Online. Diperoleh pada 11 April 2017.^ Tahir Alhamzah (17 April 2017) Siti Nurhaliza's new album out soonNew Straits Times. Diperoleh pada 22 April 2017.^ Budiey (28 April 2017) Dato’ Siti Nurhaliza Pertaruh SEGALA PERASAAN Ciptaan Ivan Lahardika Sensasi Selebriti. Diperoleh pada 1 Mei 2017.^ Sudirman Mohd Tahir (6 Mei 2017).CD SimetriSiti nan ekslusifHarian Metro. Dicapai pada 6 Mei 2017.^ Mohd Al-Qayum Azizi (6 Mei 2017).Siti Nurhaliza Sasar 'SimetriSiti' Dicalonkan AIM mSTAR Online. Dicapai pada 8 Mei 2017.^ "Siti Nurhaliza... pamer kehebatan beraksi di konsert". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 1 November 1999. Diakses tanggal 13 September 2010.^ a b "Siti Nurhaliza , Malaysia's pop princess". Things Asian – Experience Asia Through the Eyes of Travelers. 4 Maret 2005. Diakses tanggal 18 Januari 2010.^ a b "Peransang Abang Dalam Karier Siti Nurhaliza". Simply Siti Nurhaliza Zone (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 25 Januari2010.^ "Celine Peramah, Saida Pemalu – Siti". Murai.com.my (dalam bahasa Melayu). 15 April 2008. Diakses tanggal 18 Januari 2010.^ Saharudin Musthafa (15 April 2008). "Akhirnya Siti bertemu Celine Dion". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 13 September 2010.^ "Evolusi Siti". Metro Ahad (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 26 November 2006. Diakses tanggal 16 Agustus 2010.^ "Hormatilah Prinsip Saya". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Simply Siti Nurhaliza Zone. 26 Maret 1997. Diakses tanggal 17 Agustus2010.^ a b c "Populariti…Bukan Terletak Pada Gaya Seksi". Utusan Online(dalam bahasa Melayu). 26 Oktober 1998. Diakses tanggal 17 Agustus2010.^ "Siti Nurhaliza Artis Yang Wajar Menjadi Contoh". Utusan Online(dalam bahasa Melayu). 25 November 1998. Diakses tanggal 17 Agustus 2010.^ "Bukti kehebatan artis kita". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 21 July 2009. Diakses tanggal 16 Agustus 2010.^ "TERUSKAN LAGI SITI!". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 25 Januari 2005. Diakses tanggal 16 Agustus 2010.^ "SITI TERHARU (HL)". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 24 Januari 2005. Diakses tanggal 16 Agustus 2010.^ "Menpora Bantah 'Back Up' Dewi Persik". KapanLagi.com. 14 April 2008. Diakses tanggal 13 Mei 2012.^ "Menpora: Dewi Persik Bisa Laku Tanpa Goyang & Buka-bukaan". OkeZone.com. 14 April 2008. Diakses tanggal 13 Mei 2012.^ Anindhita Maharrani (14 April 2008). "Dewi Persik Diminta Menpora Contek Siti Nurhaliza". Hot.Detik.com. Diakses tanggal 13 Mei 2012.^ Kemalia Othman (2 May 2014). "Aizat Tolak Hasrat Siti Nurhaliza, Sheila Majid". mStar (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 16 September 2010.^ "Siti Nurhaliza Inc". myMetro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 10 November 2003. Diakses tanggal 17 Agustus 2010.^ "Anugerah MTV untuk siapa?". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 4 August 2008. Diakses tanggal 17 Agustus 2010.^ Norhayati Nordin (23 January 2012). "Album Melayu sentuhan Ajai". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. Diakses tanggal 20 Juli 2012.^ "Matta curi tumpuan peminat di Malaysia". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 2 Mei 2008. Diakses tanggal 16 Agustus 2010.^ RotiKaya Staff (28 April 2012). "Judika Kagumi Amy Search & Luah Hasrat Ingin Berduet". RotiKaya.com (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 13 Mei 2012.^ a b "Cartoon Siti acts as online envoy". The Star. 2 November 2007. Diakses tanggal 14 Mei 2011.^ "Siti Nurhaliza proposed as cultural ambassador". Bernama. 28 January 2011. Diakses tanggal 7 Februari 2011.^ "Tahajjud Cinta". SitiZone.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2010.^ "Emosi dua diva". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 28 Desember 2009. Diakses tanggal 19 Agustus 2010.^ Shazryn Mohd Faizal (12 December 2009). "Ukhuwah dua diva tersohor". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 20 Agustus 2010.^ Mohammad Arif Nizam Abdullah (24 Juni 2006). "Biarlah Rahsia kisah cinta Siti Nurhaliza". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 19 Agustus 2010.^ Wanda Idris and Aziz Ittar (30 Agustus 2006). "Kemuncak cinta Siti Nurhaliza – Datuk K". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 19 Agustus 2010.^ "Juara Lagu Unearths Another New Star". Simply Siti Nurhaliza Zone. Diakses tanggal 13 Mei 2010.^ "Lentera Timur". SitiZone.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2010.^ Saharuddin Mustafa (21 Februari 1999). "Noraniza Idris mahu popularkan Seri Balas". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 19 Agustus 2010.^ "KONSERT SITI BERJAYA". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 4 April 2005. Diakses tanggal 16 Agustus 2010.^ "Lagu Melayu ke lagu Indonesia?". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 8 May 2010. Diakses tanggal 16 August 2010.^ "Sheila, Siti gegarkan AIM 17". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 16 April 2010. Diakses tanggal 16 Agustus 2010.^ Adjie Esa Poetra (27 March 2005). "Merebut Habitat Siti Nurhaliza". www.pikiran-rakyat.com. Simply Siti Nurahliza Zone. Diakses tanggal 27 Juli 2010.^ Budiey Isma (17 November 2008). "M.Nasir Puji Suara Dato' Siti Nurhaliza". Sensasi Selebriti (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 12 Juni 2010.^ "Pancawarna". SitiZone. Diakses tanggal 12 June 2010.^ a b Faridul Anwar Farinordin (26 Juni 2009). "Siti's tour de force". New Straits Time. Digital Collections DC5: Text Archive. Diakses tanggal 12 Juni 2010.^ Faridul Anwar Farinordin (20 Februari 2004). "It is so for Gareth". New Straits Time. Digital Collections DC5: Text Archive. Diakses tanggal 13 Juli 2010.^ Serimah Mohd Sallehuddin (25 Mei 2010). "Memang 'Power'". Berita Harian Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 12 Juni2010.^ Razif Rosdi (22 September 2011). "Gary V Teringin Berduet, Cipta Lagu Untuk Datuk Siti". Murai.com.my (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 6 April 2013.^ Ridzuan Abdul Rahman (12 Juli 2012). "Satu penghormatan besar". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. Diakses tanggal 20 Juli 2012.^ Norhadiani Baharom (27 March 2013). "Malam Penuh Bermakna". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. Diakses tanggal 6 April 2013.^ Hanisah Selamat (25 Maret 2013). "Babyface puji suara gemersik Siti". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. Diakses tanggal 6 April 2013.^ "Agnes Monica The Most Commendable Artist 2008". Asianbite – Hoooked on Asian entertainment gossip!. 4 Januari 2009. Diakses tanggal 27 Juli 2010.^ a b Siti Nurhaliza (26 March 2006). "BERSYUKUR DI ATAS RAHMAT-NYA". Kosmo (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 27 Juli 2010.^ "Siti Nurhaliza Akan Bawakan 15 Lagu di Surabaya". KapanLagi.com – Kalau bukan sekarang, kapan lagi?. 24 November 2004. Diakses tanggal 3 Oktober 2010.^ a b Khadijah Ibrahim (11 Juni 2006). "APM 2007 didominasi artis Malaysia". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 27 Juli 2010.^ "Gemilang kemuncak APM2005". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 21 Februari 2005. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ "Siti hibur Megawati". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 6 March 2004. Diakses tanggal 6 Agustus 2010.^ "Mimpi Rossa duet Siti menjadi nyata". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 21 September 2005. Diakses tanggal 18 Juli 2010.^ Banda Haruddin Tanjung (12 Desember 2012). "Siti Nurhaliza Grogi Duet dengan Titi DJ". music.okezone.com (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 17 December 2012.^ Zulkiflee Bakar (5 November 2001). "Konsert Diva...gabung tiga negara". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 7 Oktober 2010.^ a b "RI pop/rock band Cokelat wins MTV Asia Awards". The Jakarta Post. 26 Januari 2003. Diakses tanggal 2 Agustus 2010.^ a b c "Best and worst, tidbits from the 2003 MTV Asia Awards". The Jakarta Post. 2 February 2003. Diakses tanggal 22 Mei 2010.^ a b "Siti Nurhaliza menang anugerah Artis Pilihan Malaysia MTV Asia". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2 Agustus 2010.^ Shakilawati Abd Rahman. "Tata Young Kagumi Siti". HarianMetro(dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 18 Januari 2010.^ S. Indra Sathiabalan. "Sami Yusuf, reluctant rock star". The Sun Daily. Diakses tanggal 5 Mei 2012.^ Rifaee (3 Desember 2012). "Makan Malam Amal Bersama Siti Nurhaliza Berjaya Kumpul RM150 Ribu". OhBulan.com (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 17 Desember 2012.^ Mohd Arif Nizam Abdullah (5 Mei 2006). "North rakamkan lagu Aku Cinta Padamu". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 30 April 2010.^ "Allround band "AfterTouch"". Diakses tanggal 1 Februari2013.^ Rosli Manah. "M. Daud Kilau – Puji Siti Nurhaliza dalam lagu". Utusan (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 29 April 2010.^ "Tawaran macho KRU" (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. 13 Februari 2005. Diakses tanggal 14 Juli 2010.^ a b "Siti Nurhaliza Artis Pilihan Malaysia kali ke-5". Utusan Online(dalam bahasa Melayu). 3 Februari 2005. Diakses tanggal 2 Agustus2010.^ a b Sang Dewi & Rosh Abidin Yahya. "Siti Nurhaliza introduces Ctea". BruDirect.com. Diakses tanggal 28 Desember 2009.^ Tengku Khalida Tengku Bidin (25 Maret 2000). "Siti martabatkan lagu tradisional". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 16 Januari 2012.^ "Siti Nurhaliza's Concert in Singapore Tipped For Sellout". Utusan Online. 3 March 2000. Diakses tanggal 16 Januari 2012.^ "Siti Nurhaliza to sing at Bollywood film awards". theStar Online. 6 May 2010. Diakses tanggal 20 Januari 2010.^ Radin Sri Ghazali (4 Desember 2006). "Siti hampakan Shah Rukh Khan". mStar Online (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 29 April 2010.^ Shuinb Taib (20 September 2009). "The star will sing for you". New Straits Time. Digital Collections DC5: Cross Search. Diakses tanggal 3 Januari 2010.^ "Lima Warna Baru Lipstik SimplySiti Dilancar". mStar Online (dalam bahasa Melayu). 1 Oktober 2010. Diakses tanggal 19 Oktober 2010.^ "Siti Nurhaliza Tarudin Official". Facebook. Diakses tanggal 28 Desember 2009.^ "THE MALAY MAIL BIG WALK 2007". Pacesetters – Athletic Club Malaysia. 22 April 2007. Diakses tanggal 17 Juli 2010.^ "Siti to host two charity concerts in T'ganu". Bernama. AccessMyLibrary. 30 Januari 2005. Diakses tanggal 13 Mei 2013.^ a b "Siti Nurhaliza, Datuk K teruskan tradisi hulur zakat bantu penduduk". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 29 Februari 2008. Diakses tanggal 13 Mei 2013.^ a b "Siti's broken promise". New Straits Time. AccessMyLibrary. 24 Maret 2004. Diakses tanggal 13 Mei 2013.^ a b Nur Farhatul Aishati Azharie (29 Februari 2008). "DCHL lancar program kumpul dana bersama Yayasan Nurjiwa". Simplysiti.com(dalam bahasa Melayu). Berita Harian. Diakses tanggal 11 Juni 2010.^ "Songbird Siti chips in RM25 000". New Straits Time. AccessMyLibrary. 7 Januari 2005. Diakses tanggal 11 Juni 2010.^ "Siti Nurhaliza Donates RM500 000 For National Anti Drug Campaign". Bernama. AccessMyLibrary. 19 Februari 2006. Diakses tanggal 11 Juni 2010.^ "Siti Nurhaliza, suami sumbang RM1.5 juta bina masjid". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 20 Mei 2009. Diakses tanggal 11 Juni2010.^ "Masjid dibiayai Siti dan Datuk K di Sungai Petani siap". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 20 Februari 2011. Diakses tanggal 25 Februari 2011.^ "Keluarga suka Siti". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 18 July 2006. Diakses tanggal 17 September 2010.^ "Cerita sensasi panaskan dunia hiburan negara". Berita Harian(dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 30 Desember 2006. Diakses tanggal 17 September 2010.^ "Datuk K tak perlu kebenaran berpoligami". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Cross Search. 7 Juli 2006. Diakses tanggal 17 September 2010.^ "DATUK K DENIES NEWS REPORT OF EXTRAVAGANT WEDDING". Bernama. AccessMyLibrary. 12 Agustus 2006. Diakses tanggal 8 Mei 2010.^ Hafidah Samat (18 Juli 2006). "Princess of Pop's regal wedding". Bernama. AccessMyLibrary. Diakses tanggal 8 Mei 2010.^ "In ringgit and sen". New Straits Time. AccessMyLibrary. 29 Agustus 2006. Diakses tanggal 8 Mei 2010.^ Al-Attas, Suraya (2 September 2006). "Fairy-tale wedding, no less". New Straits Time. AccessMyLibrary. Diakses tanggal 8 Mei 2010.^ 14 "The Ratings are in: Siti 6.3 million Log" Periksa nilai |url=(bantuan). The Star. 30 August 2006. Diakses tanggal 30 Agustus 2006.^ "Persandingan Siti – Datuk K meriah". Utusan Online (dalam bahasa Melayu). 29 Agustus 2006. Diakses tanggal 3 Mei 2010.^ a b "Wedding Reception of Siti-Datuk K Steeped in Tradition". Bernama. 29 Agustus 2006. Diakses tanggal 30 Agustus 2006.^ Khoo, Rubin (20 Januari 2008). "The kid grows up". The Star. Diakses tanggal 3 Januari 2012.^ M. Hamzah Jamaludin (4 September 2006). "10,000 attend Siti's reception". New Straits Time. AccessMyLibrary. Diakses tanggal 8 Mei 2010.^ Sinar Harian Staff (21 Agustus 2015). "Cinta Siti, Datuk K makin utuh" [Siti and Datuk K's Love is Growing Stronger]. Sinar Harian.^ Rajeshni Naidu-Ghelani (26 April 2011). "Asia's Most High-Profile Weddings". CNBC. Diakses tanggal 26 Januari 2014.^ Rajeshni Naidu-Ghelani (26 April 2011). "Asia's Most High-Profile Weddings". CNBC. Diakses tanggal 26 Januari 2014.^ "Video: E! News Report: Asia's Most Powerful Couple In Asia". Aishwarya-Spice.com. 13 Juni 2010. Diakses tanggal 3 September2010.^ "E! News report: #1 Powerful Couple in Asia-Aishwarya and Abhishek". PinkVilla.com. 13 June 2010. Diakses tanggal 3 September 2010.^ Siti Nurhaliza (8 January 2010). "Catatan Siti Nurhaliza". Mangga(dalam bahasa Melayu). Utusan Karya. Diakses tanggal 11 Desember2011.^ Siti Nurhaliza (28 Mei 2011). "Iktibar dari tanah runtuh". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). Digital Collections DC5: Text Archive. Diakses tanggal 11 Desember 2011.
0 komentar:
Post a Comment